Sulawesinetwork.com - Ternyata Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) bukan menjadi provinsi penghasil buah semangka terbesar di Indonesia.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah menjadi provinsi penghasil buah semangka terbesar di Indonesia.
Jawa Timur berada di posisi pertama yang paling banyak memproduksi buah semangka dengan mencapai 97.357 ton di tahun 2022.
Baca Juga: Rider Legend Bakal Ramaikan Tanjung Bira Prix 2023, Nostalgia Bersama Haji Ical dan Robby Latukolan
Jumlah itu setara dengan 26,47 persen dari jumlah produksi buah semangka Indonesia yang mencapai 367.816 ton ditahun 2022.
Produksi terbanyak buah semangkah lainnya yakni Jawa Tengah dengan produksi sebanyak 59.837 ton dan Sumatera Utara memproduksi 29.418 ton semangka.
Sementara Sulsel tercatat berada di peringkat 13 provinsi penghasil buah semangka terbesar atau mencapai 6.247 ton ditahun 2022.
Baca Juga: Bukan Hanya Bugis Timur, Provinsi Luwu Raya Juga Masuk Wacana Pemekaran Sulsel
Selain itu, Sulawesi Barat menjadi provinsi penghasil buah semangka paling sedikit di Indonesia yakni hanya 156 ton di tahun 2022.
Sedangkan DKI Jakarta tercatat menjadi provinsi yang tidak memiliki produksi semangka di tahun 2020. (*)
Berikut daftar urutan produksi semangka di 34 provinsi pada tahun 2022:
1. Jawa Timur: 97.357 ton
2. Jawa Tengah: 59.837 ton
3. Sumatera Utara: 29.418 ton
4. Bali: 24.562 ton
5. Lampung: 19.442 ton
6. Riau: 17.539 ton
7. Sumatera Selatan: 16.947 ton
8. Sumatera Barat: 11.912 ton
9. Kalimantan Tengah: 11.345 ton
10. Yogyakarta: 8.298 ton
11. Jawa Barat: 8.232 ton
12. Nusa Tenggara Barat: 7.601 ton
13. Sulawesi Selatan: 6.247 ton
14. Jambi: 5.849 ton
15. Kalimantan Barat: 5.862 ton
16. Aceh: 5.120 ton
17. Papua: 4.306 ton
18. Sulawesi Tengah: 4.058 ton
19. Kalimantan Timur: 3.665 ton
20. Kepulauan Bangka Belitung: 3.605 ton
21. Kalimantan Selatan: 3.526 ton
22. Kalimantan Utara: 2.496 ton
23. Nusa Tenggara Timur: 1.837 ton
24. Papua Barat: 1.382 ton
25. Maluku Utara: 1.296 ton
26. Sulawesi Tenggara: 1.253 ton
27. Sulawesi Utara: 1.176 ton
28. Maluku: 1.032 ton
29. Kepulauan Riau: 963 ton
30. Bengkulu: 809 ton
31. Banten: 513 ton
32. Gorontalo: 174 ton
33. Sulawesi Barat: 156 ton
34. DKI Jakarta: 0 ton.(*)