Ini menandakan bahwa sektor digital dan teknologi bukan sekadar pelengkap, tapi mulai jadi pilar utama ekonomi baru.
Kekayaan Tak Lagi Soal Warisan
Masuknya tokoh-tokoh baru ke daftar Forbes tahun ini juga menunjukkan perubahan penting: kekayaan tidak lagi identik dengan warisan atau industri lama, tapi juga soal inovasi, kreativitas, dan keberanian menghadapi tantangan zaman.
Nama-nama seperti Achmad Zaky (Bukalapak), William Tanuwijaya (Tokopedia), dan pendiri-pendiri startup lain mungkin belum berada di puncak, tapi mereka menunjukkan arah ke mana kekayaan masa depan Indonesia bergerak.
Baca Juga: Dari Air Mineral hingga Ayam Goreng, Berikut 10 Raja Kuliner Dunia Dengan Harta Triliunan
Indonesia Menuju Kekuatan Ekonomi Baru
Masuknya 33 orang terkaya dari Indonesia dalam daftar Forbes 2025 adalah cerminan langsung dari pertumbuhan ekonomi nasional yang semakin dinamis dan kompetitif. Ini bukan hanya kebanggaan, tapi juga peluang.
Dengan kombinasi antara sumber daya alam, inovasi teknologi, dan semangat kewirausahaan, Indonesia tengah menapaki jalur menuju kekuatan ekonomi dunia—dipimpin oleh para "Sultan" baru yang membawa harapan baru.***