Sulawesinetwork.com - Warga bersama mahasiswa KKN angkatan 76 dari Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) menggelar gotong toyong di Desa Gattareng Matinggi.
Kegiatan ini rutin dilakukan setiap akhir bulan dan menjadi bagian dari upaya menjaga kebersihan lingkungan serta memperkuat budaya gotong royong yang telah lama menjadi tradisi di Desa Gattareng Matinggi.
Baca Juga: Fenomena Istilah 'Ubur-ubur Ikan Lele' di Medsos, Ternyata Bermula dari Video Orang Kena Tilang Polisi
Dalam kegiatan tersebut, warga dan mahasiswa KKN 76 UINAM tampak antusias bergotong royong memperbaiki jalan yang longsor pada beberapa waktu lalu.
Selain itu, warga dan mahasiswa KKN juga membersihkan jalan yang telah ditumbuhi rumput belukar.
Baca Juga: Kampus Penerima KIP Kuliah Bukan Hanya bukan Hanya Negeri, Ini Daftar Swasta Siapkan Beasiswa
Kepala Desa Gattareng matinggi, Sukriani, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan tradisi dari nenek moyang untuk membangun rasa tolong menolong.
"Untuk menunjukan rasa saling tolong menolong, kebersamaan, dan kekeluargaan. Gotong Royong ini merupakan tradisi dari nenek moyang dan terjaga hingga saat ini," Ujarnya.
Baca Juga: Pemkab Harus Berani Beri Sanksi ke Penyedia MBG SD 171 Loka, DPRD Diminta Berpihak Kepada Rakyat
Sukriani, berharap kegiatan ini tetap terjaga dan juga berterimakasih kepada mahasiswa KKN Angkatan 76 UINAM yang telah berpatisipasi dalam kegiatan ini.
"Semoga semangat Gotong royong ini tetap terjaga hingga anak cucu kami. Dan kami pemerintah desa sangat berterimakasih sekali kepada mahasiswa UIN Makassar yang berpartisipasi." Tambahnya.