Ancaman di Balik Angka: Efisiensi Anggaran Memukul Pendidikan Vokasi dan SMK

photo author
- Minggu, 16 Februari 2025 | 15:01 WIB
Pendidikan Vokasional dan SMK terancam efisiensi anggaran.
Pendidikan Vokasional dan SMK terancam efisiensi anggaran.

Sulawesinetwork.com - Di balik layar gemerlapnya dunia pendidikan, sebuah ancaman serius tengah mengintai. Efisiensi anggaran yang diterapkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah memberikan pukulan telak bagi sektor pendidikan vokasi dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Kondisi 'Sangat Tertekan'

Sekretaris Jenderal Kemendikdasmen, Suharti, dengan terus terang menggambarkan kondisi yang dihadapi sektor vokasi sebagai 'sangat tertekan'. Anggaran yang semula dialokasikan sebesar Rp1,927 triliun, kini menyusut drastis menjadi hanya Rp1,408 triliun.

Baca Juga: 4 Momen Ungkapan Rahasia Jokowi-Prabowo, Salah Satunya Pengakuan sang Ayah Wapres Gibran yang Sering Jadi Sasaran Kritik Warga RI

Dampak yang Merata

Efisiensi ini berdampak pada berbagai program krusial, termasuk Pendidikan dan Pelatihan Vokasi. Anggaran untuk program ini merosot tajam dari Rp1,195 triliun menjadi hanya Rp132,4 miliar.

Akibatnya, program-program penting seperti sertifikasi kompetensi siswa SMK, pengembangan SMK Pusat Keunggulan, dan pelatihan bagi pendidik vokasi harus dikorbankan.

Baca Juga: IKN Tidak Mangkrak: Basuki Ungkap Rencana dan Anggaran Fantastis untuk Tahap 2!

Ironi di Balik Prioritas

Ironisnya, di saat pendidikan vokasi dan SMK menjadi tumpuan harapan untuk menghasilkan lulusan yang siap kerja dan berdaya saing, anggaran justru dipangkas habis.

Hal ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai komitmen pemerintah terhadap pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas.

Baca Juga: Arab Saudi Larang Anak-Anak Beribadah Haji Mulai Tahun 2025: Prioritaskan Keselamatan Jemaah

Harapan di Tengah Keterbatasan

Meskipun demikian, Kemendikdasmen tidak tinggal diam. Berbagai upaya mitigasi telah disiapkan, termasuk mengubah skema kegiatan menjadi daring, mengusulkan penambahan anggaran untuk program prioritas, dan menjalin kerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan untuk memanfaatkan Balai Latihan Kerja (BLK).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sytha AR

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

20 PTS Terbaik Versi Webometrics 2025

Rabu, 6 Agustus 2025 | 09:50 WIB
X