Langkah Hokky ini menuai beragam komentar dari warganet. Sebagian besar netizen tampak mendukung sikap tegas pemain muda tersebut, terutama karena isu pelecehan sudah menyentuh ranah pribadi yang tidak ada kaitannya dengan dengan sepak bola.
“Banyak yang suka komentar di luar konteks. Padahal bahas permainannya saja tanpa melibatkan hal-hal personal,” tulis akun @mbanu24.
Baca Juga: Mengenal Jaja Bendu: Kue Tradisional Jembrana Bali, Manisnya untuk Upacara dan Oleh-Oleh
“Setuju Hokky, kritik boleh tapi harus kritik dalam hal permainan sepak bola jangan yang lain,” ungkap netizen lainnya melalui akun @al_sundawi10.
Sebelumnya, pada Selasa, 22 Juli 2025, Hokky Caraka secara resmi mengumumkan somasi terbuka kepada lima pemilik akun Instagram yang diduga melakukan pelecehan.
Dalam surat somasi yang sempat ia unggah di Instagram pribadinya, Hokky menyatakan bahwa dirinya dan Jessica telah menjadi korban penghinaan melalui pesan langsung (direct message) dan kolom komentar di media sosial.
Baca Juga: Gubernur Sulsel Alokasikan Rp20 Miliar untuk Bedah Rumah, Kebencanaan, dan UMKM di Takalar
Somasi itu memberi tenggat waktu 24 jam kepada kelima akun tersebut untuk meminta maaf secara langsung.
“Kami memberi kesempatan waktu 1x24 jam (satu hari kalender sejak postingan somasi/teguran terbuka ini kepada para pemilik akun Instagram tersebut di atas untuk bertemu dan meminta maaf secara langsung kepada kami,” demikian pernyataan Hokky dalam surat somasi itu.
Langkah berani Hokky Caraka ini diharapkan bisa menjadi pelajaran penting bagi para pengguna media sosial agar lebih bijak dalam berkomentar dan tidak melewati batas, apalagi sampai melakukan pelecehan.(*)