Pergantian kepemimpinan ini disinyalir menciptakan perbedaan dalam tata kelola anggaran, yang pada akhirnya berdampak pada proses pencairan bonus atlet.
Meskipun demikian, Menpora Dito memastikan bahwa Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tidak tinggal diam.
Baca Juga: Angin Segar di Lapas Bulukumba: Lima Penjaga Tahanan CPNS Baru Resmi Bertugas dengan Semangat Penuh
Pihaknya terus memantau dan memberikan asistensi terkait polemik pencairan bonus ini.
"Tapi prinsipnya kami selaku Kemenpora, kami setiap hari melakukan asistensi dan memonitoring proses yang sudah dilakukan pemda-pemda yang ada terkait hal itu," tandasnya.
Harapan besar kini tertumpu pada pemerintah daerah terkait agar segera menyelesaikan masalah pencairan bonus ini, sehingga semangat dan dedikasi para atlet dapat terus terjaga dan tidak luntur karena hak yang tak kunjung terpenuhi.(*)