Sulawesinetwork - Laga seru penuh gengsi tersaji dalam Bupati Cup 3 2024 di Stadion Mini pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Pertandingan antara Kajang FC dan Bontotiro FC berlangsung sengit dan menarik perhatian banyak penonton.
Namun, di tengah keseruan dan ketegangan pertandingan, terjadi insiden tak terduga yang melibatkan wasit Ronald Regen.
Baca Juga: Pilkada 2024, Lima Kondisi yang Memungkinkan Calon Melawan Kotak Kosong
Pada menit ke-71 babak kedua, Regen tiba-tiba membunyikan peluit, menghentikan permainan tanpa adanya pelanggaran yang jelas.
Penonton dan pemain kedua tim terkejut melihat wasit Regen mengangkat tangan dan menunjuk ke arah betisnya.
“Saya tidak bisa bergerak, kedua betis saya kram. Saya memutuskan untuk meminta bantuan,” ungkap Regen.
Baca Juga: Kejari Takalar Selidiki Proyek Talud Pulau Tanakeke, Indikasi Adanya Pengurangan Volume Pekerjaan
Tim medis segera datang memberikan bantuan dan membawa Regen keluar lapangan.
“Saya ingin ditandu oleh tim medis, tapi saya masih berusaha berjalan dengan bantuan official panitia,” tambahnya.
Menurut Regen, laga antara Kajang dan Bontotiro berlangsung sangat sengit dengan kedua tim saling serang tanpa henti.
Baca Juga: Viral! 6 Pelaku Penganiayaan Sopir Travel Ditangkap, Ada Caleg Terpilih dan Mantan Anggota DPRD
Memang laga ini terlihat seru dengan adanya dua sosok pelatih berlisensi di kedua tim.
Kajang diarsiteki mantan pelatih Rans Nusantara Elit Pro Academy, Andi Eko, sedangkan Bontotiro dilatih oleh Syawal, mantan asisten pelatih MRC Club yang sempat mewakili Bulukumba di Liga 3.