Sulawesinetwork.com - Prof. Zudan Arif, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) sekaligus Ketua Umum Dewan Pengurus KORPRI Nasional, menekankan pentingnya perubahan kebijakan untuk mendukung kesejahteraan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang purna tugas atau pensiun.
Hal ini termasuk revisi Undang-Undang Pensiun dan Undang-Undang Perlindungan Lansia, serta inisiatif pembentukan Sekolah Lansia dan gerakan edukasi ASN menjelang pensiun.
“Kita perlu kebijakan afirmatif bagi kelompok lansia agar mereka mendapatkan pelayanan yang layak, seperti akses kesehatan, keuangan, dan layanan publik lainnya,” ujar Prof. Zudan dalam acara Talk Show Interaktif bertema “ASN Cerdas Finansial: Merancang Masa Depan Pensiun yang Sejahtera,” yang digelar Dewan Pengurus KORPRI BKN pada Rabu (23/7/2025) di Kantor Pusat BKN, Jakarta.
Baca Juga: DPD KNPI Makassar Launching Website Terintegrasi Layanan Kepemudaan di HUT ke-52 KNPI
Prof. Zudan juga mengajak ASN untuk mulai berinvestasi dan membangun usaha sedini mungkin sebelum memasuki masa pensiun.
“Seluruh anggota KORPRI, jika diberi umur panjang dan kesehatan, pasti akan sampai di masa pensiun. Oleh karena itu, mulailah persiapan atau usaha sejak 5-10 tahun sebelum pensiun. Jangan menunggu akhir jabatan. Semua bisa dirancang sejak dini agar saat pensiun tinggal menikmati hasilnya,” tambahnya.
Acara Talkshow Interaktif ini terselenggara atas kerja sama KORPRI BKN dengan PT. BRI, dan juga diisi dengan pelepasan 58 anggota KORPRI BKN yang telah dan akan memasuki masa purna bakti di tahun 2025 ke Organisasi Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI).
Baca Juga: Wamenkomdigi Soroti Penyalahgunaan AI dan Deepfake, Sebut Perempuan dan Anak Rawan Jadi Korban
Pada kesempatan tersebut, ada tiga tema talkshow yang disampaikan oleh narasumber dari BRI, Pegadaian, dan Pensiunan BKN: literasi keuangan, kisah sukses pensiunan BKN, dan kemudahan akses pembiayaan setelah pensiun.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan literasi keuangan dan kesiapan para ASN menghadapi masa pensiun.
Kegiatan ini, yang diselenggarakan secara daring dan luring, turut dihadiri oleh Wakil Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto, Sekretaris Utama BKN Imas Sukmariah, Deputi Bidang Pembinaan Penyelenggaraan Manajemen Aparatur Sipil Negara BKN Herman, Sekretaris Jenderal Persatuan Wredatama RI Agung Mulyana Saleh.
Baca Juga: Satresnarkoba Bulukumba Ringkus Warga Gantarang dengan 8 Gram Sabu
Para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama BKN, Ketua Dewan Pengurus KORPRI BKN Neny Rochyany, Ketua KORPRI Komisariat Kantor Regional I s.d XIV BKN beserta jajaran, pengurus dan anggota KORPRI KemenPANRB, ANRI, LAN, dan K/L di seluruh Indonesia.(*)