Kasus selanjutnya terjadi di SDN Dukuh 3, Sukoharjo, pada Kamis, 16 Januari 2025.
Usai menyantap makanan MBG, siswa dari kelas 1 hingga 6 mengeluhkan mual, pusing, dan beberapa bahkan mengalami muntah.
Beberapa siswa mengaku mencium aroma tak segar dari menu ayam yang diberikan.
Baca Juga: Prabowo Sindir Pedas Profesor 'Nyinyir' Program Makan Bergizi, Suruh Belajar ke Ustaz Adi Hidayat
Menanggapi hal ini, sekolah segera menghubungi pihak SPPG serta Puskesmas Sukoharjo Kota.
Kepala Puskesmas, Kunari Mahanani, menyampaikan bahwa Kodim 0726 Sukoharjo yang mengelola dapur MBG mengakui terdapat kekurangan dalam proses pemasakan ayam.
3. Nunukan, Kalimantan Utara
Kasus berikutnya muncul di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
Baca Juga: Helens Beroperasi Ilegal, Asrul Sani: Pemprov Sulsel Tidak Pernah Keluarkan Izin
Pada Senin, 13 Januari 2025, siswa dan guru dari SDN 03 serta siswa SMAN 2 Nunukan Selatan mengalami keluhan mual hingga mencret usai menyantap menu ayam kecap dari program MBG.
Menurut laporan, menu tersebut disajikan bersamaan di dua sekolah berbeda pada hari yang sama.
4. Pandeglang, Banten
Pada Rabu, 19 Februari 2025, sebanyak 28 siswa SDN 2 Alaswangi, Kecamatan Menes, dilaporkan mengalami gejala pusing, muntah, mual, dan diare usai menerima makanan MBG.
Meski begitu, pihak sekolah menolak menyebut insiden ini sebagai kasus keracunan.