Sulawesinetwork.com - Kementerian Koperasi (Kemenkop) resmi meluncurkan situs pendaftaran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih melalui alamat kopdesmerahputih.kop.id.
Proyek ambisius ini membuka peluang bagi setiap Kopdes Merah Putih untuk meraih keuntungan fantastis, bahkan diprediksi mencapai Rp 1 miliar per tahun. Lalu, bagaimana cara mendaftarkan diri?
Deputi Bidang Kelembagaan dan Digitalisasi Koperasi Kementerian Koperasi, Henra Saragih, menjelaskan bahwa setiap desa memiliki fleksibilitas untuk memilih satu dari tiga model pembentukan koperasi sesuai dengan hasil musyawarah desa.
Baca Juga: Sinergi Kuat Terjalin: Kapolres Bulukumba Jalin Silaturahmi Hangat dengan Pimpinan dan Anggota DPRD
Pilihan tersebut meliputi pendirian koperasi baru, pengembangan koperasi yang sudah eksis, hingga revitalisasi koperasi yang kurang aktif.
"Ini bisa langsung diklik. Ini sudah kita masukkan di sini misalnya provinsi, provinsi Sumatera Barat. Nanti sudah langsung keluar kabupatennya, terus kecamatan. Nah itu desanya sudah keluar (pilihan). Nanti silakan dipilih," kata Henra dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta Selatan, Senin (21/4/2025), sembari mendemonstrasikan kemudahan pendaftaran melalui situs.
Lebih lanjut, Henra menerangkan bahwa desa yang berminat mendaftar perlu menentukan model koperasi yang dipilih melalui musyawarah khusus dan rapat anggota tahunan.
Baca Juga: Gebrakan Gubernur Sulsel: Bentuk Tim Elite Promosi Investasi, Lahirkan Konglomerat Lokal!
Selain itu, desa juga dapat memilih unit usaha yang akan dijalankan sesuai dengan potensi dan kebutuhan masyarakat setempat.
Dokumen penting lain yang dibutuhkan dalam pendaftaran adalah akta koperasi yang dibuat oleh notaris. Setiap desa diberikan kebebasan untuk memilih notaris yang telah ditunjuk di tingkat kabupaten/desa masing-masing.
"Jadi nanti Koperasi Desa Merah Putih yang sudah berdiri Itu langsung kita berikan dia microsite. Namanya microsite, belum website karena dalam perkembangannya mungkin nanti dia bisa membuat website supaya kita bisa memantau yang berdirinya kapan, anggotanya berapa, terus bentuk usahanya seperti apa dan lain sebagainya," imbuh Henra, menyinggung fasilitas daring yang akan diberikan kepada koperasi yang telah terdaftar.
Baca Juga: Nokia G310 5G: Spesifikasi Handal dengan Chipset Qualcomm Snapdragon, Baterai 5000mAh, Kamera 50MP
Sebelumnya, Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi telah melakukan perhitungan kasar mengenai potensi keuntungan program ini. Ia optimis bahwa 80.000 Kopdes Merah Putih secara kolektif mampu meraup keuntungan hingga Rp 80 triliun per tahun.