nasional

Sri Mulyani Tambah Anggaran Ketahanan Pangan Jadi Rp 155,5 Triliun, Begini Rinciannya

Kamis, 3 April 2025 | 08:35 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani Tambah Anggaran Ketahanan Pangan (Kemenkeu.go.id)

Sulawesinetwork.com - Ketahanan pangan menjadi fokus utama dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati resmi menambah alokasi anggaran untuk sektor ini menjadi Rp 155,5 triliun, naik 36 persen dari tahun sebelumnya yang hanya Rp 114,3 triliun.

Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan perikanan, memperkuat rantai pasok pangan, serta menjamin ketersediaan pangan bagi masyarakat.

Kenaikan Anggaran dan Distribusinya

Baca Juga: Waspada! Modus Penipuan Bantuan Donasi Catut Nama Gubernur Andi Sudirman

Dari total anggaran yang dialokasikan, berikut pembagiannya:

  • Rp 40 triliun dialokasikan melalui kementerian dan lembaga (K/L)
  • Rp 74,3 triliun untuk non-K/L
  • Rp 16,6 triliun untuk transfer ke daerah
  • Rp 24,6 triliun untuk pembiayaan ketahanan pangan

Salah satu penggunaan utama anggaran ini adalah untuk mendukung pengadaan beras oleh Bulog, dengan alokasi khusus sebesar Rp 16,6 triliun.

Baca Juga: Indonesia Berduka: Aktor Legendaris Ray Sahetapy Berpulang, Pemakaman Jumat di Tanah Kusir Tunggu Kehadiran Putra dari AS

Fokus pada Produksi Pangan

Untuk memastikan ketahanan pangan, pemerintah akan meningkatkan produktivitas pertanian dan perikanan dengan berbagai program strategis, seperti:

  • Subsidi pupuk sebanyak 9,5 juta ton guna meningkatkan hasil panen.
  • Cetak sawah baru seluas 225.000 hektare dan intensifikasi pertanian di 80.000 hektare lahan yang sudah ada.
  • Pembangunan 20 bendungan guna meningkatkan irigasi dan pasokan air untuk pertanian.
  • Pengadaan 77.400 unit alat dan mesin pertanian (alsintan) untuk membantu petani meningkatkan efisiensi produksi.

Baca Juga: Siap-Siap Kembali ke Rutinitas: Pemerintah Pantau Ketat Puncak Arus Balik Lebaran 2025 pada 6-7 April

Distribusi dan Cadangan Pangan

Pemerintah juga menyiapkan berbagai program untuk memastikan distribusi pangan merata di seluruh Indonesia. Beberapa langkah yang akan diambil meliputi:

  • Pembangunan jalan usaha tani sepanjang 102 km untuk mempermudah distribusi hasil panen.
  • Peningkatan sarana dan prasarana di 63 pelabuhan perikanan, sehingga hasil tangkapan nelayan lebih cepat sampai ke pasar.
  • Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih, yang akan membantu petani dan nelayan dalam pemasaran produk mereka.
  • Penguatan badan usaha bidang pangan guna memperkuat cadangan dan stabilitas pasokan pangan nasional.

Dukungan untuk Konsumsi Pangan

Tak hanya produksi dan distribusi, pemerintah juga berkomitmen untuk menjaga daya beli masyarakat dan stabilitas harga pangan. Beberapa program yang akan dijalankan antara lain:

Halaman:

Tags

Terkini

Asuransi, Pilar Proteksi di Tengah Cuaca Ekstrem

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:35 WIB