Sulawesinetwork.com - Penunjukkan musisi Riefian Fajarsyah alias Ifan Seventeen sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN) menuai beragam respon.
Pasalnya, alih-alih sebagai sineas, Ifan dikenal sebagai musisi.
Menanggapi respon dari banyak orang yang meragukan kemampuannya memimpin PFN, Erick Thohir pun turut bicara.
Baca Juga: Dukung Program Pengentasan Kemiskinan Ekstrim di Gowa, Legislator PAN Jadi Orangtua Asuh
Ia menyatakan dalam mengangkat seseorang menjadi direksi di perusahaan BUMN, ada pertimbangannya sendiri.
Ini juga berlaku pada pengangkatan Ifan Seventeen menjadi Dirut PFN.
“Ya banyak (alasan memilih Ifan), cuma kan semua harus pilihan,” kata Erick saat ditemui media di kantor Kementerian BUMN Jakarta pada Jumat, 14 Maret 2025.
Baca Juga: Ayo Daftar! Kuota Mudik Gratis Sulsel 2025 Dibuka 17-19 Maret, Simak Rute dan Syaratnya
“Kalau orang bilang 'kenapa Pak Erick memilih Dirut Himbara ini?' Pasti ada hitungannya semua, ada kajiannya,” tukasnya.
Namun, ia tak menjabarkan apa saja alasan dan pertimbangan memilih Ifan untuk menduduki posisi Dirut tersebut.
Erick kemudian mengungkapkan jika selain Ifan, ada beberapa orang lainnya yang diseleksi oleh Tim Penilai Akhir (TPA).
Baca Juga: Baru Menjabat Langsung Kena Sidak, Ifan Seventeen Telat 40 Menit Saat DPR Sambangi Kantor PFN
“Ada beberapa, cuma proses dari TPA-nya kemarin seperti itu,” ucap Erick.
“Ya kita kan mengusulkan beberapa nama, ini pilihan yang pada saat itu dilihat di berbagai perspektif, ya diberi kesempatan," jelasnya.(*)