Sulawesinetwork.com - Pagi yang tenang di Stasiun Tugu Yogyakarta berubah menjadi kepanikan saat kobaran api melalap tiga gerbong kereta api cadangan pada Rabu (12/3/2025) sekitar pukul 06.45 WIB.
Asap hitam tebal membubung tinggi, menciptakan pemandangan yang mencekam bagi para penumpang dan petugas stasiun.
Insiden ini sontak memicu reaksi cepat dari petugas stasiun dan pemadam kebakaran.
Baca Juga: Ifan Seventeen Pimpin PFN: Kapasitas Dipertanyakan, Aroma Politik Menguat
Lima unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah. Setelah berjibaku selama hampir satu jam, api berhasil dipadamkan pada pukul 07.30 WIB.
"Pada pukul 06.45 WIB, satu mobil petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi dan langsung melakukan proses pemadaman," ungkap Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, kepada awak media di lokasi kejadian.
Di tengah kepanikan dan kobaran api yang dahsyat, sebuah keajaiban terjadi. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Semua penumpang dan petugas stasiun berhasil dievakuasi dengan selamat.
Baca Juga: THR untuk Ojol dan Kurir Online: Angin Segar atau Tantangan Baru?
"Dalam kejadian ini tidak ada korban dan tidak mengganggu perjalanan kereta api. Pelayanan terhadap penumpang KA di Stasiun Yogyakarta tetap berjalan dengan normal," tutur Feni.
Meskipun api telah padam dan tidak ada korban jiwa, misteri penyebab kebakaran masih menyelimuti insiden ini. Feni Novida Saragih menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan penelusuran untuk mengungkap penyebab kebakaran dan menghitung kerugian yang dialami.
"Untuk saat ini penyebab serta kerugian masih dalam proses penelusuran," terang Feni.
Baca Juga: Sidang Asusila Mario Dandy: Saksi Baru Muncul, Drama Hukum Semakin Memanas
PT KAI Daop 6 Yogyakarta menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada seluruh pihak yang telah membantu proses penanganan kebakaran, termasuk petugas pemadam kebakaran, kepolisian, dan masyarakat sekitar.
"KAI Daop 6 Yogyakarta mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu proses penanganan," tandasnya.