nasional

Gas LPG 3 Kg Dijual Hingga Rp30.000 di Pasaran, Bahlil: Saya Tidak Rela

Jumat, 21 Februari 2025 | 07:45 WIB
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia saat sidak pangkalan gas LPG 3 kg di Pekanbaru, Riau, 5 Februari 2025 (Instagram/bahlillahadalia)

Sulawesinetwork.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia buka suara tentang melonjaknya harga jual gas LPG 3 kg di pasaran.

Seperti yang terjadi di Yogyakarta hingga Semarang dalam beberapa hari ini di mana gas LPG dijual seharga Rp28.000 hingga Rp35.000.

Pasalnya, harga tersebut tidak sesuai dengan aturan harga eceran tertinggi atau HET yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Baca Juga: Momen Prabowo Salami Satu Persatu 961 Pimpinan Daerah yang Dilantik

Ditambah lagi dengan gas LPG 3 kg merupakan gas subsidi yang diperuntukkan untuk masyarakat yang kurang mampu.

“Negara subsidi Rp12.000 minimal sampai Rp12.500 per kilogram,” ujar Bahlil saat menghadiri Indonesia Economic Summit di Shangri-La Jakarta, pada Rabu, 19 Februari 2025.

“Jadi satu tabung LPG 3 kg itu kita subsidi kurang lebih sekitar Rp 6.000, idealnya harga ini sampai di rakyat tidak lebih Rp16.000,” imbuhnya.

Baca Juga: KPK Resmi Tahan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam Kasus Suap Harun Masiku

Bahlil mengungkapkan jika harga gas adalah Rp16.000 sampai Rp17.000 per kilogramnya yang harga asli dari gas yang diimpor dari Saudi Aramco.

Kemudian negara memberikan subsidi sebesar Rp4.250 per kilogramnya.

Tak Rela Ada Kenaikan Harga di Tangan Penjual Nakal

Baca Juga: Grebek Sabung Ayam di Bulukumpa, Polisi Bakar Arena dan Amankan Ayam Aduan

Namun kenyataan di pasaran masih banyak oknum nakal memainkan harga gas LPG 3 kg yang sudah disubsidi pemerintah untuk target rakyat tertentu ini.

Dengan harga yang jauh melambung tinggi, menurut Bahlil, hal tersebut sama saja dengan mengambil hak milik rakyat.

Halaman:

Tags

Terkini

Asuransi, Pilar Proteksi di Tengah Cuaca Ekstrem

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:35 WIB