nasional

Warning dari BMKG, Begini Tanda-tanda Awal Banjir Bandang dan Tanah Longsor, Antisipasi Potensi Bencana yang Memakan Korban

Senin, 3 Februari 2025 | 06:45 WIB
Waspada cuaca buruk, hujan disertai petir dan angin kencang (Pixabay)

Sulawesinetwork.com - BMKG mengatakan dalam konferensi pers yang disiarkan di kanal YouTube resminya pada Sabtu, 1 Februari 2025 kalau Indonesia saat ini masih berada di puncak musim hujan.

Tingginya curah hujan menjadi penyebab beberapa bencana hidrometeorologi yang akhir-akhir ini terjadi, seperti banjir bandang dan tanah longsor.

Karena itu, dalam konferensi pers bersama Plt. Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati juga membahas tentang tanda-tanda awal kemungkinan terjadinya banjir bandang dan tanah longsor.

Baca Juga: Penyedia MBG SD 171 Loka Diminta Lakukan Evaluasi dan Perbaikan: Kita Dukung Program Ini Tapi Jangan Asal

“Seluruh pihak berupaya untuk keselamatan menghindar dari potensi, saat ini kita baru membicarakan potensi agar apabila itu terjadi, jangan sampai ada yang menjadi korban,” kata Dwikorita dalam konferensi pers tersebut.

Dwikorita mengatakan kalau bantaran sungai menjadi area yang berbahaya saat hujan mulai turun.

Karena itu, tinggal di bantaran sungai sebenarnya tidak aman karena menjadi area paling dekat ketika air sungai meluap saat pertama kali banjir bandang terjadi.

Baca Juga: Seorang Pria Diamankan Tim Patmor Polres Bulukumba Usai Kedapatan Bawa Sabu

Tanda awal banjir bandang

1. Air sungai mulai keruh

Selain di bagian hulu atas yang mendung, air sungai terlihat makin keruh adalah tanda banjir mulai terjadi.

“Tanda awal akan banjir bandang itu selain mendung di atas juga kalau aliran sungai itu mulai keruh,”kata Dwikorita.

2. Terjadi erosi di hulu sungai

Keruhnya air karena pengaruh erosi yang sudah mulai terjadi.

Halaman:

Tags

Terkini

Asuransi, Pilar Proteksi di Tengah Cuaca Ekstrem

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:35 WIB