nasional

Klaim Sebagai Pesawat Full Service, Bos Garuda Ungkap Alasan Mahalnya Tiket Pesawat Garuda

Sabtu, 25 Januari 2025 | 18:15 WIB
Pesawat Garuda Indonesia

Sulawesinetwork.com - Di masa liburan, polemik harga tiket pesawat yang tinggi selalu menjadi pembicaraan.

Momen liburan seperti Nataru hingga mudik lebaran dengan jadwal penerbangan yang biasanya bertambah dari biasanya pun tetap membuat harga tiket masih pesawat mahal.

Alasan mahalnya harga tiket pesawat ini diungkapkan oleh Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani Panjaitan saat dimintai keterangan oleh Komisi V DPR RI pada Kamis, 23 Januari 2025 di Jakarta.

Baca Juga: Ada 2 BLT Tahun 2025 Akan Dicairkan Pemerintah untuk Masyarakat, Simak Jenis Bansosnya

Dalam Raker untuk diskusi sebagai evaluasi pelaksanaan Nataru itu, Wamildan blak-blakan menyebutkan hal utama yang membuat harga tiket pesawat mahal.

Ia juga mengungkit Garuda sebagai pesawat full service yang membuat harga tiket menjadi lebih mahal.

Dua komponen utama penyebab harga tiket pesawat mahal

Baca Juga: Siswa SD 171 Loka Bulukumba Sakit Perut Usai Konsumsi MBG, Dinkes: Karena Anak Tersugesti Muntah

Wamildan menyebut biaya avtur dan harga sewa pesawat sebagai dua indikator yang membuat harga tiket mahal.

Biaya untuk avtur sendiri, menurut Wamildan sudah memberikan dampak 35% untuk harga tiket pesawat.

“Jadi untuk komponen harga tiket yang dapat kami sampaikan paling besar dari harga avtur 35 persen, kemudian 30 persennya adalah harga sewa pesawat,” kata Wamildan.

Baca Juga: Rumah Tahfidz Darul Quran Desa Tritiro Resmi Berdiri, Harapan Baru untuk Generasi Qurani Kecamatan Bontotiro

“Kami sampaikan kalau harga sewa pesawat itu 1 pesawat 1 bulan berkisar 300 ribu dollar AS,” imbuhnya.

“Jadi, memang dua komponen ini yang paling berat yang kami rasakan dari sisi maskapai,” tambah Wamildan.

Halaman:

Tags

Terkini

Asuransi, Pilar Proteksi di Tengah Cuaca Ekstrem

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:35 WIB