Sulawesinetwork - Pemerintah Indonesia mengumumkan Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, sebagai salah satu lumbung pangan nasional.
Langkah besar menuju pencapaian ini dimulai dengan kedatangan ribuan ekskavator ke Distrik Ilwayab Wanam, Kabupaten Merauke, pada Senin, 29 Juli 2024.
Ekskavator yang dikirim menggunakan tongkang Liana LXXIX tiba di dermaga PT Dwi Karya, Wanam.
Puluhan alat berat bermerk Sany ini akan memainkan peran krusial dalam mendukung program pemerintah untuk ketahanan pangan nasional, khususnya proyek cetak sawah seluas satu juta hektare di Merauke.
Andi Syamsudin Arsyad, yang akrab disapa Haji Isam, selaku pemesan ekskavator, menekankan bahwa proyek cetak sawah ini merupakan tugas negara dan tidak hanya fokus pada keuntungan semata.
"Gagasan cetak sawah satu juta hektare ini bisa terealisasi dan berhasil dalam tiga tahun tanpa berpikir untung rugi," ujarnya dikutip dari Kontan.
Baca Juga: Pesanan Ribuan Alat Berat Dari China Tiba di Papua, Haji Isam Pantau Langsung
Haji Isam didampingi oleh Wakil Menteri Pertahanan, Letjen (Purn.) Muhammad Herindra, serta pejabat TNI-Polri Wilayah Merauke untuk memantau proses bongkar muat alat berat.
Ia juga berharap inisiatif ini akan membuka banyak lapangan kerja baru bagi masyarakat Papua.
Sebelumnya, pada 23 Juli 2024, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melakukan penanaman tebu perdana di Kampung Sermayam, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke, sebagai bagian dari proyek hilirisasi perkebunan tebu.
Baca Juga: Bertemu Haji Isam dan Panji Tomy Winata, Siti Rahmawati Optimis Hadapi Pilkada Polman 2024
Kunjungan Jokowi ini dilakukan setelah peringatan hari anak nasional di Jayapura, Provinsi Papua.
Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi, didampingi Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Mendagri Tito Karnavian, Mentan Amran Sulaeman, dan Penjabat (Pj) Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo, mengunjungi Laboratorium Kultur Jaringan, Green House, serta kebun uji varietas tebu milik PT Global Papua Abadi di Ngguti Bob. Ia melanjutkan dengan penanaman tebu di area seluas 350 hektare.