Sulawesinetwork.com - Ayah Cristalino David Ozora Latumahina, Jonathan Latumahina, terus memperlihatkan perkembangan kesembuh putranya pasca sembuh dari koma yang panjang.
David Ozora merupakan korban penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satrio yang merupakan putra mantan Ditjen Pajak Kementrian Keuangan, Rafael Alun Trisambodo.
Terbaru, Jonathan Latumahina kembali membagikan kondisi putranya fisik putranya melalui akun media sosial twitter pribadinya, @seeksixsuck.
Baca Juga: Korban Tabrak Oleh Pacar Sendiri, Wanita Ini Akhirnya Melapor ke Polisi
Dalam unggahan video tersebut memperlihatkan David Ozora berjalan menggunakan kaos oblong hitam, celana sekolah dan sepatu merah kombinasi putih.
Jonathan dalam unggahan videonya juga menuliskan keterangan jika cedera otak yang dialami putranya menyisahkan cacat fisik dengan cara berjalan yang tidak normal.
David lanjut Jonathan, David mengalami endurance yang baru kuat berdiri 6 menit dan berkali-kali jatuh karena pusat keseimbangan traima berat.
Baca Juga: Tujuh SMA Terbaik di Sulawesi Selatan, Mungkinkah Salah Satunya Adalah Incaranmu?
"Efek cedera otak berat menyisakan cacat fisik seperti ini: liat cara jalan david, dia endurance baru kuat 6 menit, berkali2 jatuh karena pusat keseimbangan trauma berat. Bahkan pernah jatuh sampai retak kakinya dan pasang pen," tulisnya.
Kondisi anaknya yang masih memprihatinkan itu, Jonathan naik pitam lantaran ada pihak ahli hukum yang menyebut jika David tidak mengalami penganiayaan berat.
"Trus ada ahli hukum bilang "bukan pemganiayaan berat" tulis Jonathan.
Baca Juga: Trik Memikat Wanita, Pria Ini Berpura-Pura Menjadi Polisi
"Ditendang, diinjak, dipukul dan koma di ICU 53 hari dan bukan penganiayaan berat. Mau tukeran nasib pak ahli hukum?," sambung Jonathan.
Unggahan itupun ramai ditanggapi nitezen, banyak komentar yang memberikan dukungan dan support agar kondisi David Ozora bisa terus membaik.
