Sulawesinetwork.com - Sebuah tonggak sejarah baru dalam upaya pemberantasan narkoba di Indonesia berhasil diukir. Kolaborasi apik antara Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri), Direktorat Jenderal Bea Cukai, serta Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL).
Upaya penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 2 ton sukses digagalkan. Jumlah terbesar yang pernah terungkap dalam sejarah kasus narkoba di Indonesia.
Operasi gabungan yang terkoordinasi dengan cermat ini dilaksanakan pada Kamis, 22 Mei 2025, sekitar pukul 15.30 WIB. Tim berhasil mengamankan 2.000.000 gram sabu yang diangkut menggunakan Kapal Motor Sea Dragon Tarawa di wilayah perairan Kepulauan Riau.
Baca Juga: Jaga Keamanan dan Kearifan Lokal: Kapolres dan Dandim Bulukumba Rangkul Masyarakat Kajang
Atas kinerja luar biasa ini, Anggota Komisi III DPR RI Andi Amar Ma'ruf Sulaiman menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya.
"Ini sebuah sejarah baru di Indonesia, pengungkapan Narkoba terbesar sepanjang sejarah," ungkap Andi Amar saat diwawancarai via telepon pada Rabu, 28 Mei 2025.
Andi Amar dalam pernyataannya dengan tegas mengingatkan bahaya laten narkoba.
Baca Juga: HIPMI Sulsel Dorong 'Pangan Hutan Kopi' sebagai Motor Ekonomi Hijau di Parepare
"Hari ini kita menyaksikan fakta pahit dengan ditemukannya 2 ton Narkoba, dan ini bukti Narkoba masih menjangkau banyak lapisan masyarakat di Indonesia. Sehingga saya menegaskan bahwa Narkoba adalah ancaman nyata bagi masa depan generasi penerus bangsa," tegasnya.
Menurut Andi Amar, pemberantasan narkoba adalah perang bersama yang membutuhkan sinergi dari seluruh elemen.
Ia menyampaikan penghargaan dan apresiasi tulus kepada Kepala BNN, Kapolda Kepulauan Riau, Direktorat Jenderal Bea Cukai, serta TNI AL Riau atas kerja keras dan dedikasi mereka yang tak kenal lelah dalam pencegahan dan pemberantasan narkoba.
Baca Juga: Penulisan Ulang Sejarah RI: Pemerintah Ganti Istilah 'Orde Lama' demi Kenetralan Perspektif
"Kami hormat dan bangga kepada Kepala BNN dan Kapolda Kepulauan Riau yang telah berupaya keras memperbaiki dan membangun generasi penerus bangsa dari ancaman narkoba, yang merupakan harapan kita di masa mendatang," tutupnya.
Pengungkapan fantastis ini menjadi bukti nyata komitmen aparat penegak hukum dalam melindungi generasi muda dari bahaya narkoba, sekaligus menunjukkan betapa seriusnya ancaman narkotika yang masih terus mengintai. (*)
