Jika anda mengalami jenis sakit kepala yang satu ini, sebaiknya segera konsultasi dengan Dokter, dengan cara ini, anda akan mendapatkan perawatan yang benar-benar membantu menghilangkan rasa sakit dan memastikan jika itu bukan Migran.
Sakit kepala rebound
Sakit kepala rebound dapat terjadi ketika seseorang mengonsumsi obat pereda nyeri secara berlebihan untuk mengobati sakit kepala mereka.
Obat-obatan yang mengandung kafein secara khusus diketahui terkait dengan ini. Sakit kepala rebound bisa terasa ringan dan tegang, atau bisa terasa sama sakitnya dengan migrain.
Ini kadang-kadang disebut "sakit kepala akibat penggunaan obat yang berlebihan.
Untuk mengobati sakit kepala jenis ini, anda bisa berbicara dengan dokter untuk mengetahui bagaimana cara memutus siklus nyeri-obat yang disebabkan oleh obat penghilang rasa sakit-nyeri itu sendiri.
Sakit kepala hipertensi
Jenis sakit kepala ini terjadi akibat tekanan darah yang terlalu tinggi. Jika seseorang memiliki tekanan darah tinggi yang tidak terdiagnosis atau naik secara tiba-tiba, itu dapat menyebabkan sakit kepala jenis ini.
Cara mengobati sakit kepala jenis ini ada baiknya segera dapatkan bantuan medis karena biasanya sakit kepala jenis ini disertai dengan perubahan penglihatan, mati rasa, mimisan, nyeri dada, atau sesak napas.
Sakit kepala pasca trauma
Sakit kepala jenis ini terjadi ketika seseorang mengalami gegar otak ringan hingga berat.
Gegar otak sendiri dapat disebabkan oleh sejumlah alasan yang berbeda dan dapat menyebabkan sejumlah gejala yang berbeda, termasuk kesulitan tidur, gangguan mood, serta kesulitan berkonsentrasi serta sakit kepala.
Sakit kepala petir
Sakit kepala petir diistilahkan karena sakit kepala jenis ini biasanya datang secara tiba-tiba dan menjadi paling parah setelah beberapa detik.
Sakit kepala dengan kualitas seperti petir harus segera ditangani di UGD, karena bisa disebabkan oleh penyebab berbahaya seperti pendarahan di otak.
