Tim peneliti juga menemukan bahwa konsumsi 2-3 cangkir kopi per hari dapat memberikan manfaat yang paling optimal dalam menurunkan risiko AKI.
Terkait temuan ini, tim peneliti menilai manfaat kopi terhadap penurunan risiko AKI kemungkinan berasal dari kandungan senyawa bioaktif di dalam kopi.
Senyawa bioaktif ini dinilai dapat meningkatkan perfusi dan pemanfaatan oksigen di ginjal.
Studi ini dilakukan dengan menyoroti konsumsi kopi hitam.
Menurut dua peneliti dalam studi, yaitu Dr Kalie L Tommerdahl dan Dr Chirag Rohit Parikh, penambahan bahan lain dalam kopi mungkin bisa mempengaruhi manfaat tersebut.
"Bahan tambahan kopi seperti susu, half-and-half, krimer, gula, atau pemanis juga bisa mempengaruhi hasil akhir (dari manfaat kopi pada ginjal dan diperlukan investigasi lebih lanjut (untuk mengetahui itu)," ungkap kedua peneliti.
Tim peneliti menilai minuman berkafein lain, seperti teh atau soda, juga berpotensi dapat memberikan efek yang serupa. Tentu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi hal tersebut.***