Studi lain terhadap perokok pria dari Finlandia menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi suplemen Vitamin E selama enam tahun mengalami penurunan 32 persen dalam insiden kanker prostat dan 41 persen tingkat kematian lebih rendah daripada mereka yang menggunakan plasebo. Hasil tidak meyakinkan dalam hal kanker usus besar dan payudara.
3. Bisakah Vitamin E membantu mata saya?
Ya. Sebuah studi oleh National Eye Institute menemukan bahwa mengonsumsi 400 IU Vitamin E sehari memperlambat perkembangan degenerasi makula terkait usia lanjut sekitar 25 persen pada pasien yang berisiko mengalami kondisi tersebut.
Sebuah studi kecil oleh para peneliti di Tufts University menemukan bahwa mengonsumsi Vitamin E mengurangi risiko katarak pada wanita usia 52 hingga 74 tahun.
4. Bisakah Vitamin E membantu otak saya?
Jika Anda lebih tua, Vitamin E dapat membantu menjaga otak Anda tetap tajam. Sebuah studi yang diterbitkan di JAMA Neurology menemukan bahwa di antara orang berusia 65 hingga 102 tahun, mereka yang memiliki asupan Vitamin E tertinggi mengalami penurunan 36 persen dalam penurunan kognitif setelah tiga tahun jika dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi paling rendah.
Sebuah uji klinis pasien Alzheimer di Universitas Columbia menemukan bahwa mereka yang menerima 2.000 IU Vitamin E sehari selama dua tahun secara signifikan memperlambat perkembangan penyakit dan kebutuhan untuk pelembagaan, bila dibandingkan dengan plasebo.***