Menjawab 4 Pertanyaan Umum Tentang Vitamin E, Nomor 2: Bisakah Mencegah Kanker?

photo author
- Senin, 19 September 2022 | 19:05 WIB
Menjawab 4 Pertanyaan Umum Tentang Vitamin E, Nomor 2: Bisakah Mencegah Kanker?
Menjawab 4 Pertanyaan Umum Tentang Vitamin E, Nomor 2: Bisakah Mencegah Kanker?

SULAWESI NETWORK - Vitamin E baik untuk rambut dan kulit Anda, tetapi bagaimana dengan tubuh Anda? Tentu pertanyaan ini menarik untuk dijawab.

Dilansir dari SulawesiNetwork dari Thehealthy, berikut ini 4 pertanyaan umum tentang Vitamin E.

1. Apakah vitamin E baik untuk jantung saya?

Untuk perempuan. Satu studi Harvard terhadap hampir 40.000 wanita sehat menemukan bahwa setelah 10 tahun, kematian kardiovaskular menurun 24 persen pada mereka yang mengonsumsi suplemen Vitamin E dibandingkan dengan plasebo,

Jumlah tersebut bakan melonjak menjadi 49 persen di antara wanita yang lebih tua dari 65 tahun.

Studi ini juga menemukan bahwa ada 26 persen penurunan serangan jantung nonfatal pada wanita 65 dan lebih tua yang mengonsumsi Vitamin E.

Studi observasional lain yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine menganalisis diet hampir 90.000 wanita dan menemukan bahwa insiden penyakit jantung adalah 30 hingga 40 persen lebih rendah pada mereka dengan asupan vitamin E tertinggi.

Namun, beberapa studi klinis yang mengamati efek vitamin E pada kesehatan jantung tidak menemukan hubungan antara keduanya, baik pada pria maupun wanita.

2. Bisakah Vitamin E mencegah kanker?

Vitamin E adalah antioksidan dan melindungi sel dari radikal bebas, dan penelitian telah dilakukan untuk memeriksa apakah itu efektif dalam mencegah kanker tertentu.

Hubungan yang paling menjanjikan antara vitamin E dan pencegahan kanker adalah dengan kanker kandung kemih.

Study American Cancer Society melakukan studi epidemiologi terhadap hampir satu juta orang dewasa dan menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi suplemen Vitamin E selama 10 tahun atau lebih memiliki penurunan risiko kanker kandung kemih.

Vitamin E dapat membantu mencegah kanker prostat, tetapi hanya pada perokok. Satu studi terhadap hampir 30.000 pria oleh National Cancer Institute menemukan bahwa perokok saat ini atau di masa lalu yang mengonsumsi suplemen Vitamin E 71 persen lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan kanker prostat dibandingkan mereka yang menggunakan plasebo.

Namun, ketika peneliti melihat kelompok secara keseluruhan—perokok dan bukan perokok—tidak ada hubungan umum antara suplementasi Vitamin E dan penurunan kanker prostat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutrisno Tola

Sumber: Thehealthy

Tags

Rekomendasi

Terkini

X