SULAWESI NETWORK- Insomia atau sulit tidur di malam hari sering kali menjadi momok yang menggangu sebagian orang.
Namun ternyata tak banyak yang tahu jika insomia itu adalah tanda jika dalam tubuh ada tanda penyakit.
Michael Breus, PhD, Psikolog Klinis, alias The Sleep Doctor, melihat kondisi umum yang terkait dengan insomnia, dan kapan harus memeriksakan diri ke dokter.
Berikut 5 kondisi kesehatan yang bisa mengganggu tidur anda yang dikutip dari thehealthy.
1. Gangguan tiroid
Kondisi tiroid yang terlalu aktif (hipertiroidisme) dan kurang aktif (hipotiroidisme) sering menyebabkan masalah tidur kronis, belum lagi banyak masalah kesehatan serius lainnya.
Kelenjar tiroid menghasilkan hormon yang mengatur metabolisme, dan memiliki pengaruh luas terhadap sistem tubuh, mulai dari fungsi otak hingga nafsu makan hingga suasana hati dan energi, serta tidur.
Baca Juga: Puan Maharani dan Erick Thohir Jadi Incaran Bjorka
Insomnia adalah gejala khas hipertiroidisme—tiroid yang terlalu aktif dapat membuat sulit untuk tertidur dan tetap tertidur.
Gejala lain dari hipertiroidisme termasuk detak jantung balap, tremor tangan, peningkatan keringat, kelemahan otot, kecemasan dan lekas marah.
Menurut Akademik Oxford, hipotiroidisme juga dapat menyebabkan kesulitan tidur, termasuk lebih sering terbangun.
Kelelahan, depresi, sulit berkonsentrasi, kulit kering, dan merasa kedinginan adalah gejala lain dari hipotiroidisme.
Tes darah sederhana dapat menentukan kadar tiroid Anda, jadi bicarakan dengan dokter Anda jika Anda mengalami gangguan tidur dan gejala terkait tiroid lainnya, seperti rambut menipis dan keringat berlebih. Pelajari tentang beberapa hal mengejutkan yang bisa merusak tidur Anda.
2. GERD