Mengapa kamu bertanya? Alasan yang sama soda adalah salah satu makanan buruk untuk otak Anda: gula.
"Gula dalam jumlah tinggi menyebabkan kerusakan saraf" karena memicu peradangan, kata Wesley Delbridge, RDN dan juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics.
Sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2017 di Alzheimer's & Deme n tia mendukung hal itu.
Para peneliti menemukan bahwa orang yang secara teratur mengonsumsi minuman manis cenderung memiliki ingatan yang lebih buruk, volume otak keseluruhan yang lebih kecil, dan hippocampus yang jauh lebih kecil—bagian otak yang penting untuk belajar dan ingatan—dibandingkan mereka yang tidak.
Lewati minuman manis. Alih-alih jus buah atau teh manis, cobalah air manis atau teh dengan irisan jeruk, lemon , atau limau.
3. Karbohidrat olahan
Nasi putih, roti putih, pasta putih, dan makanan olahan lainnya dengan indeks glikemik tinggi tidak hanya menyebabkan lonjakan besar gula darah, tetapi juga makanan yang buruk untuk otak Anda.
Secara khusus, makanan ini dapat memiliki efek negatif pada kesehatan mental Anda.
Sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2015 di The American Journal of Clinical Nutrition, menemukan bahwa makanan dengan indeks glikemik tinggi dapat meningkatkan risiko depresi pada wanita pasca-menopause.
Wanita yang makan lebih banyak laktosa, serat, buah, dan sayuran, di sisi lain, menunjukkan penurunan gejala depresi yang signifikan.
Ganti karbohidrat putih dengan karbohidrat kompleks seperti roti gandum, beras merah, quinoa, barley, dan farro. Semua ini mengandung serat, yang memelihara bakteri usus Anda dan mengatur peradangan—semua hal yang baik untuk kesehatan otak Anda.
4. Tuna
Meskipun sandwich tuna sesekali bukanlah masalah besar, Anda mungkin ingin berpikir dua kali sebelum menjadikannya sebagai makan siang Anda.
Itu karena tuna—juga ikan todak, hiu, king mackerel, dan tilefish—memiliki kadar merkuri yang lebih tinggi daripada banyak jenis makanan laut lainnya.