Salah satu gejala umum narkolepsi adalah mendadak terlelap tanpa tahu tempat dan waktu. Jika ini tidak dikendalikan, serangan tidur bisa terjadi beberapa kali dalam sehari.
3. Mengalami Katapleksi
Katapleksi atau kondisi melemahnya otot secara tiba-tiba diawali dengan tungkai terasa lemas, penglihatan berbayang, kepala lunglai, rahang turun, dan bicara cadel.
Kondisi ini berlangsung beberapa menit dan biasanya disebabkan oleh emosi tertentu seperti terkejut, marah, senang, dan tertawa. Penderita narkolepsi umumnya mengalami katapleksi 1-2 kali dalam setahun.
4. Ketindihan atau Sleep Paralysis
Sleep paralysis terjadi saat pengidap tidak mampu bergerak atau berbicara saat hendak terbangun atau mulai tertidur.
5. Halusinasi
Pengidap narkolepsi kadang melihat atau mendengar sesuatu yang tidak nyata, baik saat akan tidur maupun bangun tidur.
Tidak hanya gejala umum di atas, narkolepsi juga disertai gejala lain seperti gangguan ingatan, sakit kepala, depresi, keinginan untuk makan secara berlebihan, kelelahan ekstrem, dan merasa letih secara berangsur-angsur.(*)