Sulawesinetwork.com - Apabila anda mengalami kantuk berat bisa jadi itu karena Anda terjangkit narkolepsi atau gangguan tidur akut. Sehingga berdampak jadwal tidur tidak normal.
Kondisi ini dilihat dari sistem saraf yang terganggu sehingga menyebabkan rasa kantuk berlebih pada siang hari atau mendadak terlelap tanpa kenal batas waktu dan tempat.
Tidak hanya menghambat aktivitas sehari-hari, kondisi tersebut juga dapat membahayakan penderitanya karena sulit untuk terjaga dalam waktu lama bagaimanapun kondisinya.
Baca Juga: Terlibat Transaksi Ganja 2 Kilogram, Honorer dan Montir di Sidrap Diamankan Polisi
Gejala narkolepsi dapat diketahui mulai dari usia 10-25 tahun. Namun, penyakit ini jarang diketahui dan rentan misdiagnosis.
Narkolepsi tidak hanya memiliki gejala tidur berlebihan, namun dapat pula disertai dengan sleep paralysis, halusinasi, dan katapleksi.
Katapleksi merupakan melemah atau hilangnya kontrol pada otot wajah, leher, dan lutut. Ada dua tipe narkolepsi.
Baca Juga: PSSI Ungkap Ciri-ciri Direktur Teknik Timnas yang Mengarah ke Pelatih Legendari Jerman Joachim Low
Gejala narkolepsi dapat terjadi secara beruntun selama beberapa minggu dan menjadi bertahun-tahun.
Berikut ini penjelasan gejala narkolepsi umum yang perlu Anda perhatikan.
1. Kantuk Berlebihan pada Siang Hari
Baca Juga: Mario Dandy Mengaku Bohongi Penyidik Karena Buat Skanerio, Bisa Kena Dakwaan Palsu
Pengidap narkolepsi merasa selalu mengantuk di siang hari, sulit terjaga, dan sulit berkonsentrasi.
2. Serangan Tidur
