Daun kelor yang diseduh menjadi teh juga dapat membantu memperbaiki gula darah dan kadar hemoglobin agar menjadi lebih baik.
Kemampuan teh daun kelor dapat membantu perempuan dewasa yang telah memasuki usia menopause. Kemampuan pengendalian hormon ini daun kelor ini bahkan dikatakan mampu meningkatkan kesehatan tiroid.
3. Menjaga Kesehatan Liver
Liver dibutuhkan untuk mengeluarkan racun kimia serta metabolisme lemak berlebih dalam tubuhdari dalam tubuh dan juga berfungsi untuk menyaring darah.
Liver bisa berfungsi dengan efektif melalui bantuan daun kelor yang memiliki kandungan konsentrasi polifenol yang tinggi dan dapat memperbaiki oksidasi di dalam liver.
4. Mencegah Radikal Bebas
Radikal bebas yang masuk berlebih didalam tubuh dapat merusak sel-sel tubuh dengan mencuri elektron yang menyebabkan stres oksidatif.
Radikal bebas berkembang melalui paparan polusi, pola makan yang tidak teratur, dan paparan sinar matahari berlebih.
Daun kelor memiliki kandungan flavonoid, polifenol dan asam askorbat yang dapat mengatasi radikal bebas. Konsumsi daun kelor secara rutin ini bahkan dapat bermanfaat untuk mencegah penuaan dini.
5. Meredakan Inflamasi
Selain kunyit, daun kelor juga menjadi tumbuhan yang terkenal dengan kemampuannya mengatasi inflamasi.
Kadar polifenol yang cukup tinggi dalam daun kelor dan isothiocyanates jika dikonsumsi dengan diseduh menjadi teh dapat membantu meredakan inflamasi di dalam tubuh.
6. Menyehatkan Pencernaan
Kandungan 30 persen serat pada daun kelor merupakan serat terlarut yang sangat dibutuhkan agar pencernaan dapat tetap lancar.
Daun kelor juga memiliki manfaat sebagai antibiotik dan antibakteri alami yang dapat mencegah pertumbuhan patogen merugikan dalam saluran pencernaan.
Daun kelor diakui dapat membantu mengatasi gangguan pada pencernaan seperti colitis dan dapat meningkatkan keragaman bakteri baik di dalam usus.(*)