info-sulawesi

Pemkab Sinjai Lobi PUPR, Usulkan Proyek Strategis Cegah Banjir dan Amankan Air Baku

Sabtu, 20 September 2025 | 11:25 WIB
Bupati Sinjai Hj Ratnawati Arif Usulkan Proyek Strategis Cegah Banjir dan Amankan Air Baku.

Sulawesinetwork.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai terus bergerak mempercepat pembangunan infrastruktur strategis.

Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif, bersama Kepala Dinas PUPR, H. Haris Ahmad, melakukan audiensi dengan Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Dwi Purwantoro, di Jakarta, Jumat (19/9/2025).

Dalam pertemuan itu, Pemkab Sinjai mengajukan proyek prioritas pembangunan kolam retensi pengendali banjir dan bendung gerak di Sungai Tangka.

Baca Juga: Sejauh Menaker Yassierli Kejar Target Lapangan Kerja, Ada Seleksi Karyawan yang Jadi Rintangan

Proyek ini tidak hanya ditujukan untuk mengurangi risiko banjir, tetapi juga untuk mengamankan pasokan air baku PDAM dari ancaman intrusi air laut yang menjadi tantangan geografis utama daerah tersebut.

Dirjen Dwi Purwantoro menyambut baik inisiatif Pemkab Sinjai. Menurutnya, usulan ini sangat relevan dengan kondisi geografis dan kebutuhan masyarakat setempat.

“Kami siap, dan pihak Kementerian PUPR tentu sangat merespon inisiatif serta komitmen Pemerintah Kabupaten Sinjai,” ujar Dwi.

Baca Juga: Rekam Jejak Dony Oskaria yang Ditunjuk Jadi Plt Menteri BUMN, Terungkap Punya Kekayaan Rp33,5 Miliar

Ia juga langsung menginstruksikan agar proposal proyek segera ditindaklanjuti untuk proses teknis berikutnya.

Bupati Ratnawati menegaskan bahwa langkah ini merupakan bentuk keseriusan Pemkab Sinjai dalam menghadirkan pembangunan infrastruktur berkelanjutan.

“Upaya ini adalah wujud nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Sinjai untuk memastikan pembangunan yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat,” tegas Ratnawati.

Baca Juga: Menkeu Purbaya ke BGN untuk MBG, Dana Nganggur Bakal Ditarik dan Dialihkan

Dengan adanya dukungan dari pemerintah pusat, Pemkab Sinjai optimistis proyek strategis ini dapat segera terealisasi.

Kehadiran kolam retensi dan bendung gerak Sungai Tangka diharapkan tidak hanya menjadi solusi teknis, tetapi juga menjadi fondasi bagi ketahanan lingkungan dan ekonomi masyarakat Sinjai ke depan. (*)

Tags

Terkini