Sulawesinetwork.com - Warga Kabupaten Bulukumba akan segera memiliki akses ke layanan panggilan darurat gratis selama 24 jam. Pemerintah Kabupaten Bulukumba, melalui Dinas Kominfo dan Persandian, bekerja sama dengan Kementerian Komdigi untuk mempersiapkan peluncuran layanan Call Center 112.
Kepala Dinas Kominfo dan Persandian, Asdar A. Bennu, menyampaikan bahwa pihaknya sedang mempersiapkan operasional layanan ini, mulai dari regulasi, pembentukan tim, hingga penyediaan sarana dan prasarana.
Untuk memastikan kesiapan tersebut, Kementerian Komdigi melakukan verifikasi secara virtual pada Jumat, 12 September 2025. Verifikasi ini dipimpin oleh Koordinator Tim Fasilitasi Sistem Perlindungan Masyarakat dan Penanggulangan Bencana Kemenkomdigi, Agung Setio Utomo.
Baca Juga: Gubernur Sulsel Resmikan Green SM, Taksi Listrik Modern Pertama di Makassar
Asdar A. Bennu menyatakan layanan ini siap beroperasi tahun ini dan direncanakan akan diluncurkan pada acara Festival Pinisi di bulan Oktober. "Untuk ruang call center, kami menggunakan posko PSC lantai 2 yang sudah ada," ungkapnya.
Pembentukan tim layanan 112 ini melibatkan koordinasi lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD), termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Satpol PP Damkar, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, dan Dinas Perhubungan.
Agung Setio Utomo menjelaskan bahwa nomor 112 akan sepenuhnya dikelola oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba. Para operator akan mengikuti bimbingan teknis sebelum layanan ini dioperasikan.
Baca Juga: Dubes RI untuk Kuwait dan Wagub Sulsel Bahas Ketenagakerjaan hingga Pariwisata Halal
Sebelum resmi diluncurkan, Dinas Kominfo dan Persandian Bulukumba diinstruksikan untuk menyelesaikan beberapa tahapan, seperti koordinasi dengan instansi vertikal, perancangan SOP, dan penetapan Peraturan Bupati.
Panggilan ke nomor 112 bebas pulsa untuk semua operator dan akan langsung terhubung ke Pusat Panggilan Darurat yang akan meneruskan laporan kepada petugas terkait. (*)