"Laporan soal telur busuk dan pisang busuk itu sudah jadi laporan rutin," sambungnya dilansir dari video penjelasan pasca kejadian siswa muntah di SD 171 Loka Bulukumba, Jumat, (25/01).
Baca Juga: Erick Thohir Pastikan Tidak Ada Kenaikan Harga Tiket di Mudik Lebaran Idul Fitri 1446 H/2025 M
Hj Wahida menerangkan jika pihaknya sempat melakukan komunikasi dengan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang menjadi pihak penyediah makanan bergizi untuk siswa agar komunikasi dapat dibangun.
"Kami sempat berkomunikasi dengan SPPG dua unit ini berharap ada komunikasi yang dibuat agar membuat jejaring komunikasi setiap keluhan dan informasi bisa dibahas bersama. Hanya saja grupnya belum dibuat," keluhnya.
"Karena sekarang ada dua unit SPPG yang bekerja kita berharap bisa berkolaborasi," sambung Hj Wahida dalam rekaman video tersebut. (*)