info-sulawesi

Jusuf Kalla Ungkap Pertemuannya dengan Bahlil, Sowan Jadi Calon Ketua Golkar

Selasa, 13 Agustus 2024 | 14:34 WIB
Jusuf Kalla, politisi dan kader senior Partai Golkar (Foto/Golkar)

"Tapi saya katakan siapa saja memenuhi syarat mengurus lima tahun dan kader Golkar bisa ikut kompetisi untuk pemilihan Ketum," sambung dia.

Baca Juga: Bersaing dengan Bambang Soesatyo, Idrus Marham Jagokan Bahlil Lahadalia Jadi Ketum Golkar

Jusuf Kalla menekankan bahwa prinsip pemilihan Ketua Umum harus mengikuti keputusan Munas dan Rapat Pimpinan (Rapim) terakhir, yang mengagendakan pemilihan Ketua Umum pada bulan Desember.

"Tapi prinsipnya Ketum itu sesuai keputusan Munas dan juga Rapim terakhir, itu harusnya Desember," kuncinya.

Diketahui, Airlangga Hartarto resmi mengundurkan diri sebagai Ketua Umum Partai Golkar pada Minggu, 11 Agustus 2024 lalu.

Baca Juga: Begini Tampang Lawan Main Video Syur Audrey Davis, Wajah Sang Mantan Kekasih Jadi Buruan Netizen

Dalam pengunduran dirinya secara resmi, dia menyampaikan bahwa Partai Golkar akan terus melangkah ke depan dan memberi kontribusi positif bagi tanah air yang dicintai.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia ini menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya dan permohonan maaf atas kesalahan dan kekurangannya selama memimpin Golkar.

Di akhir pernyataannya pengunduran dirinya itu Airlangga mengutip satu bait dalam Himne Partai berlambang pohon beringin itu.

Baca Juga: Ternyata Ini Motif Ibu Muda Live Mesum Bareng Selingkuhan, Pemeran Pria Diburu Polisi

"Sebagai penutup, perkenankan saya untuk mengutip satu bait dalam himne partai Golkar. Hiduplah Golongan Karya. Semoga Tuhan selalu melindunginya," tutupnya. (*)

Halaman:

Tags

Terkini