Sulawesinetwork.com - Partai Golkar dikabarkan memberikan dukungan kepada non kader untuk maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel 2024 mendatang.
Kondisi ini menjadi sejarah pertama untuk Partai Golkar yang tidak menyertakan kadernya untuk ikut kontestasi Pilgub Sulsel 2024.
Dimana dikabarkan, Partai Beringin Rindang itu memberikan dukungan kepada pasangan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi di Pilgub Sulsel 2024.
Baca Juga: Setelah Golkar, Kini Appi-Aliyah Terima Rekomendasi Demokrat untuk Pilwalkot Makassar 2024
Meski belum memberikan rekomendasi secara resmi, partai Golkar sepertinya akan lebih memilih mengusung kader partai lain, ASS-Fatma ketimbang kadernya.
Hal itu terlihat setelah Andi Sudirman dan Fatmawati terlihat bertemu Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Widya Chandra Jakarta Pusat, Rabu, 7 Agustus 2024 malam.
Dalam pertemuan itu, ASS-Fatma mendapat dukungan dari Airlangga Hartarto yang sekaligus membuat kader Golkar gagal masuk arena Pilgub kali ini.
Baca Juga: DPRD Akhirnya Siap Kembalikan 35 Pin Emas yang Diminta Pemkab Pangkep
Padahal mereka memiliki tiga kader potensial yang siap tempur seperti Ilham Arief Sirajuddin, Adnan Purichta Ichsan dan Indah Putri Indriani.
Ketiganya telah menerima surat tugas sejak November 2023 lalu. Bahkan dari survei yang ada, nama IAS, Adnan dan Indah selalu muncul.
Meski demikian, partai Golkar tak bergeming untuk mendorong salah satu kader terbaiknya untuk ikut maju di Pilgub Sulsel yang digelar pada 27 November 2024 mendatang.
Baca Juga: Nurhaldin Disalip, Ernawati Rasyid Taufan Amankan Rekomendasi Golkar di Pilwalkot Parepare
Hal inipun mengundang reaksi dari kader senior Partai Golkar HM Roem Muin. Ia mengaku sedih melihat kader Golkar hanya menjadi penonton di Pilgub Sulsel 2024 nanti.
Menurutnya, situasi ini seharusnya tidak terjadi lantaran Golkar merupakan partai dengan segudang kader berpendalaman dan berprestasi.