Sulawesinetwork.com - Hj Siti Rahmawati SH, MH, calon Wakil Bupati Polewali Mandar (Polman) yang diusung oleh Partai Amanat Nasional (PAN), semakin optimis melangkah dalam pertarungan Pilkada Polman 2024.
Optimisme ini muncul setelah pertemuannya dengan konglomerat kaya raya H Syamsuddin Arsyad alias Haji Isam dan Panji Tomy Winata (Panji) pada Jumat, 11 Juli 2024 lalu.
Pertemuan ketiganya berlangsung dalam suasana santai di sebuah rumah di Jalan Jenggala, Jakarta.
Baca Juga: Bupati Cup 3 Bulukumba Zona Bulukumpa Dibuka, Andi Utta Minta Pemain Jaga Sportifitas
Dalam pertemuan tersebut, Siti Rahmawati, Haji Isam, dan Panji berbicara banyak hal terkait pengembangan dan masa depan Polman, Sulawesi Barat.
"Alhamdulillah, saya bangga bisa bertemu Pak Haji Isam dan Pak Panji. Keduanya adalah pengusaha yang banyak memberi inspirasi buat kita semua. Beliau itu pengusaha yang punya visi besar jauh ke depan untuk melihat kondisi bangsa dan mengembangkan, terutama daerah seperti Polman dan kawasan timur Indonesia," ujar Siti usai pertemuan, dikutip dari Tribun Sulbar.
Menurut Siti, meskipun perbincangan tersebut sangat singkat, wejangan dari Haji Isam dan Panji sangat bermanfaat bagi dirinya.
"Kualitas pembicaraan kami sudah di level yang sangat jauh ke depan, menyangkut pengembangan daerah," tambah Siti.
Dua pengusaha kelas kakap ini menyatakan siap membantu Polman Sulbar mengembangkan sektor pariwisata dan pertanian dalam bentuk investasi.
Haji Isam, yang dikenal sebagai konglomerat yang melebarkan usahanya melalui Jhonlin Group, bergerak di berbagai sektor seperti pertambangan, agro industri, pertanian, infrastruktur, dan perkebunan. Saat ini, Haji Isam sedang menggarap proyek Program Strategis Nasional (PSN) Food Estate di Merauke, Papua Barat.
Food Estate adalah konsep pengembangan pangan terintegrasi yang meliputi pertanian, perkebunan, dan peternakan di sebuah kawasan.
Untuk Polman, Haji Isam menyatakan siap berinvestasi dalam mengangkat perekonomian daerah, termasuk pengembangan lahan perkebunan cokelat, infrastruktur pelabuhan antar pulau, dan bandara perintis untuk interkonektivitas antara daerah di kawasan timur Indonesia.