Nama-nama tersebut yakni mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin (IAS), Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, dan Bupati Luwu Indah Putri Indriani.
Baca Juga: Reformasi Pensiun ASN 2025, Apa Itu Skema Fully Funded dan Kapan Akan Diterapkan?
Ketiga nama diatas bahkan telah mendapat surat tugas dari DPP Golkar, sehingga cukup alot Golkar mengeluarkan keputusan.
Selain Pilgub Sulsel, Partai Golkar juga telah mengeluarkan 21 surat keputusan terkait bakal calon wali kota, wakil wali kota, bupati, dan wakil bupati.
Ketua Bappilu DPD I Golkar Sulsel, Lakama Wiyaka menegaskan bahwa DPP masih mencermati konstalasi koalisi Pilgub Sulsel 2024.
Baca Juga: Kapan Dibuka? Ini Prediksi Jadwal Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 71
"Oleh sebab itu, dengan segala pencermatan dan pertimbangan yang matang, DPP Golkar belum mengeluarkan rekomendasi kepada bakal calon yang akan diusung nantinya," ujarnya, Selasa, 23 Juli 2024.
Ia menyebutkan, alotnya keputusan ini disebabkan karena DPP masih melakukan survei tahap ketiga pada calon Gubernur Sulsel untuk menentukan siapa yang akan diberikan surat rekomendasi.
"Masih ada beberapa daerah (provinsi) lain, termasuk Sulsel, yang belum diumumkan. DPP menunggu hasil survei ketiga. Rencana awal Agustus," jelasnya.(*)