Sulawesinetwork.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel bakal membagikan 50 juta bibit cabai ke setiap rumah pada tahun 2024.
Penyediaan 50 juta bibit tersebut dianggarkan dalam APBD Perubahan Sulsel 2023. Dimana itu menjadi program Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin.
Dalam pembagian tersebut, setidak ada 2 juta rumah yang kebagian bibit cabai. Diuraikan setiap rumah akan mendapatkan 10 pohon cabai.
Baca Juga: Gibran Rakabuming Raka Sapa Warga Jakarta di Car Free Day Hingga Nyanyi Bareng di Sarinah
Kepala Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan (Ekbang) Setda Sulsel Junaedi kepada wartawan mengungkapkan pengadaan bibit melalui Dinas TPHBun.
"Pak Gubernur punya target, mulai Januari dan seterusnya, cabai ini bukan masalah di Sulsel. Kebijakan beliau melalui Dinas TPHBun adalah penyediaan bibit cabai," tuturnya.
Junaedi menyebutkan jika pembagian bibit cabai itu akan didistribusikan pada tahun 2024 melalui Dinas Pertanian di masing-masing daerah.
"Bibit biji cabai itu sementara disemaikan. Tahun depan (dibagikan). Akan tetapi ini baru bibit biji untuk disemaikan Dinas TPHBun dan dinas pertanian di kabupaten/kota," sebutnya.
Berkaitan dengan wacana pemekaran Provinsi Bugis Timur, sejumlah daerah yang direncanakan akan bergabung merupakan daerah yang menghasilkan cabai.
Daerah yang rencananya akan bergabung dalam wacana pembentukan provinsi Bugis Timur yakni, Kabupaten Wajo, Sidenreng Rappang.
Serta Kabupaten Watanpone, Kabupaten Soppeng, Kabupaten Sinjai dan Kabupaten Bulukumba yang masing-masing memiliki potensi pertanian.
Dari sederet kabupaten yang rencananya akan bergabung dalam Provinsi Bugis Timur itu, Kabupaten Wajo menjadi daerah penghasil cabai terbesar.