Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Begini Sejarah Asal Usul Nama Kabupaten Jeneponto

photo author
- Minggu, 27 Agustus 2023 | 13:12 WIB
Kincir Angin PLTB Kabupaten Jeneponto (Foto : Youtube Brandcity ID)
Kincir Angin PLTB Kabupaten Jeneponto (Foto : Youtube Brandcity ID)

Konon, cerita ini bermula berdasarkan sebuah kisah sepasang suami istri yang berkunjung kedaerah kerajaan Binamu karena pada saat itu kabupaten jeneponto dikuasai oleh kerajaan binamu.

Kemudian secara tidak sengaja gelang sang istri jatuh ke sungai sehingga sang istri pun berteriak “pontoku tungguruki ri je’ne” yang artinya gelangku jatuh ke dalam air.

Baca Juga: Festival Hari Terakhir F8 Makassar 2023: Cek Jadwal Acara Disni. Ada Band juga Ini Lho!

Sehingga orang-orang sekarang menyebutnya Jeneponto diduga sungai tempat terjatuhnya gelang tersebut adalah sungai yang terdapat diwilayah Tarusang.

Penamaan Jeneponto sering juga disebut dengan sebutan Turatea.

Turatea dalam lisan masyarakat Jeneponto yang menyebutkan bahwa orang-orang Jeneponto berasal dari langit.

Jeneponto dahulu dikatakan sebagai kerajaan lokal yang memiliki tiga kerajaan yaitu kerjaan Binamu, kerajaan Arung Keke dan kerajaan Bangkala.

Awalnya Jeneponto adalah kerjaan yang besar karena kabupaten takalar dahulunya juga merupakan bagian dari Jeneponto, dikatakan kerajaan yang terdapat di jeneponto sendiri terbentuk karena bermula dari datangnya seseorang yang dikenal dengan julukan To Manurung.

To Manurung sendiri dikatakan sebagai jelmaan dewa yang turun dari langit yang dipercaya membahawa kedamaian, kesejahteraan dan ketentraman.

Tomanurung dikatakan berasal dari kahyangan dan menjelma menjadi seorang manusia dan kemudian tiba-tiba berada ditengah-tengah masyarakat.(*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sytha AR

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X