Tingkatkan Kualitas dan Produksi Rumput Laut, Pemkab Bulukumba Dorong Penerapan Teknologi Keramba

photo author
- Selasa, 22 Agustus 2023 | 12:59 WIB
Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf memantau teknologi keramba rumput laut yang terus dikembangkan pemerintah.
Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf memantau teknologi keramba rumput laut yang terus dikembangkan pemerintah.

 

Sulawesinetwork.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba terus mendorong pengembangan kualitas dan produksi rumput laut dengan memanfaatkan teknologi keramba rumput laut.

Pengembangan hasil produksi pertanian rumput laut disebut jika pemanfaatan teknologi keramba rumput laut masih terus dalam pengembangan untuk memaksimalkan hasil pertanian.

Pengembangan teknologi keramba rumput laut menggunakan pipa paralon merupakan upaya dalam melakukan pengembangan produksi petani.

Baca Juga: Kemiskinan di Sulawesi Selatan Kembali Meningkat, BPS: Data per Maret 2023 Naik 0,04 Persen

"Ini upaya meningkatkan produksi ini kan inovasi sehingga sehingga tidak dapat dikatakan sebagai pembororan karena dalam proses pengembangan," ungkap Kabid Humas Pemkab Bulukumba, Andi Ayatullah Ahmad, Selasa, 22 Agustus 2023.

Meski pengembangan terus dilakukan, pemerintah tidak serta merta harus meninggalkan kebiasaan lama dengan meninggalkan zona nyaman dalam produksi pertanian. 

"Ini karena tidak mau tinggalkan kebiasaan lama, tidak mau tinggalkan zona nyaman karena memang lebih mudah kerjanya tali bentang padahal ada yang bisa tingkatkan produksi," ujarnya.

Baca Juga: Pembangunan Pasar Dampang tidak Tuntas, Fraksi Gerindra: Bupati atau TAPD yang Tidak Mau Ini Selesai

Bukan hanya itu, penggunaan teknologi keramba rumput laut yang menjadi inovasi pemerintah juga sebagai upaya dalam mengurangi pencemaran laut dan tepi pantai. 

"Inikan juga sebagai upaya untuk menekan tingkat pencemaran dilaut. Penggunaan tali dengan botol bisa saja lepas terbawa arus dan menjadi sampah di tepi pantai," terang Andi Ayatullah. 

"Sehingga ini bukan bentuk pemborosan, tapi petani memang butuh waktu untuk menerima atau mengadopsi teknologi ini," tambahnya.

Baca Juga: Keramba Rumput Laut Bantuan Pemkab Bulukumba Senilai Rp400 Juta tidak Digunakan, DPRD: Ini Bukan Salah Bupati

Pemerintah secara tegas menyampaikan jika penggunaan teknologi itu tidak serta merta melarang penggunaan tali bentang, tapi diharapkan bisa dipadukan sehingga antara keramba dan tali bentang.

"Jadi penggunaan tali bentang bisa tetap digunakan sambil terus melihat perkembangan keramba ini. Jadi tidak serta merta kita melarang petani gunakan tali bentang," ujarnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hendrawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X