Keramba Rumput Laut Bantuan Pemkab Bulukumba Senilai Rp400 Juta tidak Digunakan, DPRD: Ini Bukan Salah Bupati

photo author
- Selasa, 22 Agustus 2023 | 07:24 WIB
Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf didampingi Kepala Dinas Perikanan dan Keluatan, Asrar Amir menyerahkan bantuan Keramba rumput laut kepada petani beberapa waktu lalu.
Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf didampingi Kepala Dinas Perikanan dan Keluatan, Asrar Amir menyerahkan bantuan Keramba rumput laut kepada petani beberapa waktu lalu.

Sulawesinetwork.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) menyoroti program bantuan Keramba rumput laut yang diberikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba kepada petani rumput laut.

Bantuan keramba rumput laut tersebut dianggap tidak memiliki manfaat bagi para petani rumput laut yang selama ini hanya menggunakan tali.

Ketua Fraksi PPP DPRD Bulukumba, Andi Pangeran Hakim mengatakan, jika bantuan keramba rumput laut yang diadakan pemerintah hingga saat ini tidak digunakan para petani.

Baca Juga: Terpopuler Pekan Ini, Kabar Duka Anggota Pramuka hingga Tiga Daerah di Sulsel Masuk Zona Merah El Nino

Hal itu menurut Andi Pangeran merupakan kesalahan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tidak berkoordinasi dengan Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf terkait hal itu.

"Kita tidak menyalahkan Bupati, tapi yang kita salahkan adalah OPD. Alam tidak bisa bersahabat dengan keramba yang menggunakan pipa paralon," terangnya diselah Rapat Paripurna di Gedung DPRD Bulukumba, Senin, 21 Agustus 2023.

Akibatnya, lanjut Andi Pangeran. Anggaran yang dialokasikan pemerintah melalui Dinas Perikanan dan Keluatan sebesar Rp400 Juta tidak memiliki manfaat terhadap petani rumput laut.

Baca Juga: Termasuk Kabupaten Termiskin di Sulawesi Selatan, Daerah ini Memiliki Banyak Potensi Unggulan

Legislator senior itu mengumpamakan jika anggaran Rp400 juta tersebut dialokasikan untuk membeli tali. Maka bentangan para nelayan bisa mencapai Bulukumba hingga Makassar.

"Yah itu anggaran Rp400 Juta dan sekarang buktinya tidak ada. Ini karena OPD tidak bisa memberikan penjelasan kepada pemimpinnya," ujarnya.

Andi Pangeran berharap agar OPD bisa menjalankan perannya untuk membantu Bupati dalam menjalankan program. Dimana pimpinan OPD harus berani memberikan penjelasan kepada pemimpinnya.

Baca Juga: Sebagai Wilayah Kerajaan Islam Tertua di Sulawesi Selatan, Inilah Sejumlah Fakta Menarik Kota Palopo

"OPD tidak bisa menjelaskan kepada pemimpinnya. Harusnya berani disampaikan jika hal ini tidak cocok digunakan dan harus tegas karena mereka pekerja teknisnya," terangnya.

Bukan hanya itu, Andi Pangeran berharap hal-hal kecil tidak dianggap pemerintah tidak memiliki manfaat karena masyarakat kecil bisa saja program kecil memiliki manfaat lebih besar.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muh Akbar Syam

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X