Namun, jika memandang secara “inward”, kita akan menemukan Palopo sebagai sebuah lanskap kampung di atas bukit yang masih permai, adem, dan bercirikan rural.
4. Masjid Jami' Tua
Masjid Jami Tua Palopo merupakan masjid tertua di Sulawesi Selatan (Sulsel) yang telah berusia 419 tahun atau 4 abad.
Masjid ini menjadi saksi sejarah penyebaran Islam di Tana Luwu.
Lokasi masjid ini berada di Jalan Andi Djemma, Kelurahan Batupasi, Kecamatan Wara Utara, tepat di pusat Kota Palopo dan berseberangan dengan Istana Kedatuan Luwu.
Masjid ini dibangun pada tahun 1604 Masehi di masa pemerintahan Datu Luwu ke-16, Pati Pasaung.
5. Pulau Libukang
Pulau Libukang adalah salah satu pulau yang berada di Teluk Bone dan secara administratif masuk pada wilayah Kelurahan Temmalebba, Kecamatan Bara, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Indonesia.
Pulau yang letaknya tak jauh dari Pelabuhan Tanjung Ringgit ini, merupakan ‘surga kecil’ bagi orang-orang keturunan eks penghuni Pulau libukang.
Dulunya, pulau tersebut dihuni masyarakat, namun tersingkirkan oleh kekejaman kolonial Belanda pada jamannya.
Meski tidak lagi berpenghuni, Pulau Libukang masih sangat dijaga dan sangat disakralkan oleh orang-orang Libukang.
Bahkan, keluarga kerabat warga asal Libukang sering mengunjungi pulau tersebut untuk berziarah di makam leluhur mereka yang dimakamkan di pulau itu.
6. Lapangan Pancasila
Lapangan Pancasila merupakan salah satu pusat keramaian di Kota Palopo.
Di mana tempat ini menjadi destinasi nongkrong dan wisata kuliner.