Sikaporo adalah kue tradisional khas Makassar yang terbuat dari tepung beras, santan, dan telur.
Kue berwarna kuning-hijau memiliki rasa yang manis.
Dahulunya kue ini hanya dapat dinikmati para bangsawan saja, tetapi dalam perkembangannya sudah dapat dikonsumsi masyarakat luas.
Baca Juga: BRI Liga1. Susunan Pemain Persebaya vs PSM, Laga Klasik Pertemuan Tim Raksasa Era Perserikatan
3. Roko-roko Unti
Kue ini enjadi warisan secara turun temurun dari generasi ke generasi.
Di Makassar namanya Roko-Roko Unti.
Roko-Roko artinya dalam bahasa Makassar adalah dibungkus, dan Unti adalah pisang.
Keduanya dilapisi dengan adonan tepung beras, dikukus lalu dibungkus dengan daun pisang muda, lipat persegi panjang.
4. Bayao Pannyu
"Bayao Pannyu" secara harfiahnya dapat diartikan "Telur Penyu."
Bentuknya mirip bola salju, tapi dalam sisi ukuran sebesar bola tenis.
Bayao Pannyu, merupakan kue khas kaum Mangkasara' (Makassar) di Sulawesi Selatan.
Bayao Pannyu, terbuat dari bahan tepung beras ketan, ditaburi dengan tepung sangrai, dan pada bagian isi adonan disebut "Karake" yaitu: parutan kelapa dan gula aren.
Bayao Pannyu, sedikit kenyal jika digigit dan rasanya juga manis pada bagian isinya, sehingga hal inilah menjadi daya tarik tersendiri ketika dinikmati.
