"Sumbangan itu tidak seberapa dibandingkan dengan perjuangan para pahlawan kita terdahulu sehingga kita bisa menikmati kemerdekaan melalui kibaran bendera merah putih," ungkapnya.
Andi Utta sapaan akrabnya, mengatakan bahwa kepercayaan Kemendagri untuk menjadi Kabupaten Bulukumba menjadi tuan rumah bukanlah hal yang mudah didapatkan.
"Ini tentu menjadi kesyukuran kita karena dipercaya menjadi tuan rumah kegiatan nasional. Jadi kita semua harus siap," ujarnya.
Diketahui, Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih dipusatkan di kawasan wisata Pantai Tanjung Bira pada 12 Agustus 2023 mendatang akan di hadiri sejumlah kepala daerah se-Indonesia. Selengkapnya baca disini.
Stadion Mattoanging Belum Dibangun
Selain soal kedatangan Mendagri Tito Karnavian ke Kabupaten Bulukumba. Belum dibangunnya Stadion Mattoanging di Kota Makassar setelah dirubuhkan masih menjadi perbincangan masyarakat Sulsel.
Menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, markas PSM Makassar itu belum juga dibangun hingga saat ini karena terkendala status alas hak kepemilikan.
Tim Kementerian PUPR telah melakukan peninjauan terhadap stadion Gelora BJ Habibie dan stadion Mattoanging yang rencananya akan di renovasi bersama dengan puluhan stadion lainnya di Indonesia.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku jika renovasi terhadap stadion Mattoanging sulit dilakukan karena masih terkendala permasalahan yang cukup penting untuk melakukan pembangunan.
"Mattoanging masalah tanahnya belum selesai. Kalau mau direnovasi selesaikan dulu tanahnya," kata Basuki Hadimuljono.
Pernyataan tersebut seakan memberikan isyarat jika yang menjadi prioritas renovasi Stadion di Sulawesi Selatan yakni Gelora BJ Habibie Parepare. Meski hingga kini, belum terlihat progress terkini rencana renovasi Stadion Gelora BJ Habibie Parepare itu.
"Di Sulsel kan stadionnya ada di Parepare, di sini (Makassar) juga dibutuhkan. Ada 22 stadion yang kita evaluasi dan termasuk BJ Habibie," kata Basuki Hadimuljono di Hotel Gammara Makassar, dilansir Kamis, 27 Juli 2023 lalu.
Diketahui, Stadion Mattoanging dibongkar pada tahun 2020. Sejak pembongkaran dilakukan, sejumlah permasalahan mulai muncul. Salah satunya terkait kepemilikan.
Pembongkaran stadion Mattoanging dimulai setelah pihak Pemprov Sulsel dan Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS) menemui kesepakatan.
Namun belakangan eks Stadion Mattoanging digugat oleh Andi Ilhamsyah Mattalatta dan Teddy Anwar.