Asal Nama Kabupaten Wajo Kota Sutera di Sulawesi Selatan yang Terbentuk Dari 'Bayangan'

photo author
- Minggu, 18 Juni 2023 | 20:05 WIB
Ilustrasi Sarung Sutra  (Foto : tokopedia.com/Syafika Sutera)
Ilustrasi Sarung Sutra (Foto : tokopedia.com/Syafika Sutera)

Saat beliau sembuh, beserta pengikutnya yang setia ia membangun masyarakat baru, hingga suatu saat datang seorang pangeran dari Bone (ada juga yang mengatakan Soppeng) yang beristirahat di dekat perkampungan We Tadampali.

Baca Juga: Keistimewaan Sabtu Adalah Hari Paling Banyak Disebutkan Dalam Al Quran

Singkat kata mereka kemudian menikah dan menurunkan raja-raja Wajo.

Wajo adalah sebuah kerajaan yang tidak mengenal sistem to manurung sebagaimana kerajaan-kerajaan di Sulawesi Selatan pada umumnya.

Tipe Kerajaan Wajo bukanlah feodal murni, tetapi kerajaan elektif atau demokrasi terbatas.

Baca Juga: Heboh! Ditemukan Grup Siswa LGBT yang Sasar Sekolah Dasar, Begini Kronologinya

Kebesaran tanah Wajo pada masa dahulu, termasuk kemajuannya di bidang pemerintahan, kepemimpinan, demokrasi dan jaminan terhadap hak-hak rakyatnya.

Kabupaten Wajo juga dijuluki sebagai Kota Sutera.

Hal itu berlandaskan karena budaya menenun kain sutera ini konon sudah dilakukan sudah sejak 1400-an, serta menjadi kebanggaan bagi Suku Bugis itu sendiri.

Baca Juga: Sari Masuk Daftar Nama Paling Populer Versi Statistik Dunia di Indonesia, Negara lain Cukup Familiar

Kain yang ditenun oleh masyarakat Wajo ini dinamakan Sengkang, karena menyesuaikan dari daerah asalnya.

Perlu diketahui, Ibukota Kabupaten Wajo adalah Sengkang dan mayoritas penduduknya bersuku bugis.(*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sytha AR

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X