'Kessi' Inilah Sejarah Asal Mula Nama Kabupaten Bone di Sulawesi Selatan

photo author
- Senin, 12 Juni 2023 | 20:26 WIB
Patung Arung Palakka, di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Instagram @keristinoktalia)
Patung Arung Palakka, di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Instagram @keristinoktalia)

Sedangkan Tealara terdiri atas dua kata yakni Tea dan Lara’ .

Dalam bahasa Bugis Tea artinya tak akan (Takkan) sedang lara’ bermakna terpisah, keluar dari kesatuan.

Baca Juga: MotoGP Italia: Hasil yang Sempurna Francesco Bagnaia, Pembuktian Pecco di Mugello

Jika kedua kata tersebut disatukan menjadi Tealara maka artinya takkan terpisahkan sehingga bermakna kukuh dan kuat.

Sumange merupakan pengintegrasian antara jiwa dan raga.

Sedang kata Tealara berarti tidak terpisah, tidak bercerai-berai, yang menggambarkan kebersamaan, kekukuhan dan keyakinan diri.

Baca Juga: Fenomena El Nino Diperkirakan Tiba di Indonesia Agustus, Seperti Apa itu? Ini Penjelesannya

Jadi, Sumange Tealara merupakan pengintegrasian jiwaraga untuk mewujudkan keteguhan dan keyakinan diri yang berawal dari niat yang tergambar dalam prilaku dan perbuatan untuk bersama-sama mengahadapi sebuah pekerjaan atau tantangan kehidupan.(*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sytha AR

Sumber: Pemkab Bone

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X