Pemkab Barru Bentuk 'CCTV' Kesehatan Hewan: Bimtek Petugas Pelapor Desa, Perkuat Deteksi Dini Penyakit

photo author
- Jumat, 12 Desember 2025 | 12:10 WIB
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Barru, Ir. Ahmad, M.M.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Barru, Ir. Ahmad, M.M.

Penunjukan PELSA juga bukan sekadar formalitas, melainkan melalui proses seleksi sehingga diharapkan mampu menyosialisasikan berbagai program kesehatan hewan secara optimal kepada masyarakat.

Kabupaten Barru sendiri memiliki potensi besar di sektor peternakan dengan populasi ternak sebagai berikut:

Baca Juga: Gerak Cepat Gubernur Sulsel. Kadis DBMBK Sulsel Kunjungi Ruas Sungguminasa-Malino

1.Sapi: 32.275 ekor

2.Kerbau: 21 ekor

3.Kambing: 4.954 ekor

4.Kuda: 1.197 ekor

5.Ayam buras: 710.901 ekor

6.Ayam ras petelur: 400.333 ekor

7.Ayam ras pedaging: 362.057 ekor

8.Itik: 131.431 ekor

Baca Juga: Sulsel Masuk Tiga Besar Nasional: Wabup Barru Hadiri Evaluasi TPPS, Perkuat Sinergi Penurunan Stunting

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Barru, Ir. Ahmad, M.M., menegaskan bahwa ketersediaan data dan informasi kesehatan hewan yang akurat sangat menentukan keberhasilan pengembangan populasi, produksi, dan produktivitas peternakan sesuai arah kebijakan ketahanan pangan nasional. 

Ia juga berharap peserta PELSA mampu menjadi pelapor yang aktif dan responsif di setiap dusun.

Selain itu, ia menambahkan pentingnya percepatan tanam atas bantuan benih yang telah diberikan, khususnya pada lahan kering atau lahan tidak produktif.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muh Akbar Syam

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X