Sulawesinetwork.com - Kabupaten Barru kini bersiap menjadi magnet investasi baru. Wakil Bupati Barru, Dr. Ir. Abustan A. Bintang, menerima kunjungan kerja dari Direktur Perumda Aneka Usaha dan Jasa (AUJ) Kota Bontang, Abdu Rahman, di Ruang Rapat Kantor Wakil Bupati, Kamis (11/9/2025).
Pertemuan ini menjadi ajang penting untuk membahas potensi kerja sama strategis antara dua daerah, khususnya dalam pengembangan pelabuhan, kawasan industri, dan konektivitas.
Direktur Perumda AUJ Kota Bontang, Abdu Rahman, yang didampingi oleh Hariadi dari PT Laut Bontang Bersinar, memaparkan tantangan yang mereka hadapi, terutama terkait sumber daya manusia (SDM) dan tata kelola perusahaan.
Baca Juga: Bulukumba Institute Puji Kapolres: Sikap Sigap dan Transparansi Layanan
"Postur bisnis kita sebenarnya bagus, tetapi SDM belum sepenuhnya mumpuni. Karena itu, kami melakukan pembenahan melalui penyusunan Code of Corporate Governance (COCG), perombakan anggaran dasar perusahaan, serta penyiapan SOP di berbagai lini," terangnya.
Abdu Rahman juga menyoroti pentingnya dukungan regulasi daerah dalam skema kerja sama investasi. Menurutnya, hal ini akan memungkinkan pemerintah daerah memiliki peran strategis tanpa harus membebani APBD atau melakukan penyertaan modal langsung.
Wakil Bupati Barru, Abustan, menyambut baik rencana tersebut. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk menjadikan Barru sebagai tujuan investasi, bukan sekadar daerah transit. Komitmen ini diperkuat dengan prinsip kepastian hukum dan pelayanan tanpa pungutan di luar ketentuan yang berlaku.
Baca Juga: Sekda Sulsel Ajak Masyarakat Rayakan Hari Radio Nasional: Sekali di Udara, Tetap di Udara!
"Di pemerintahan kami, semuanya zero cost, kecuali yang diatur regulasi. Kalau perlu, izin diurus sampai Jakarta, tim kami siap mendampingi," tegasnya.
Selain pelabuhan, Wabup Abustan mengungkapkan bahwa Pemkab Barru juga menyiapkan program unggulan lain, termasuk pembukaan jalur feri Barru-Balikpapan yang direncanakan beroperasi Januari mendatang.
Ia juga menyebutkan potensi konektivitas langsung antara Barru-Bontang dan rencana menjadikan Barru sebagai lokasi penyimpanan pupuk Kaltim untuk mendukung aktivitas logistik.
Baca Juga: Ditengah Lika Liku Ekonomi, Yuk Kencengin Skill untuk Bersaing di Era Digital
Tidak berhenti di situ, Pemkab Barru juga sedang mengembangkan lahan seluas 100 hektar untuk uji coba varietas beras unggul (HMS) dan proyek percontohan ayam kampung jago hasil inovasi Universitas Hasanuddin (Unhas).