Apresiasi dari Pemuda Bontotiro: Reses Tematik DPRD Bulukumba Bahas Tuntas Permasalahan Petani

photo author
- Kamis, 7 Agustus 2025 | 10:09 WIB
Arif Hidayatullah Amsah dipercaya jadi moderator reses anggota DPRD Bulukumba Dr Supriadi.
Arif Hidayatullah Amsah dipercaya jadi moderator reses anggota DPRD Bulukumba Dr Supriadi.

Sulawesinetwork.com - Salah satu pemuda aktif di Kecamatan Bontotiro, Arif Hidayatullah Amsah, memberikan apresiasi tinggi terhadap Dr Supriadi.

Dr Supriadi merupakan anggota DPRD Bulukumba dari Fraksi PKS yang melaksanakan reses tematik yang fokus membahas kondisi pertanian.

Arif menyebutkan jika reses ini berbeda dari reses pada umumnya, pertemuan ini secara khusus berfokus pada isu-isu krusial di sektor pertanian.

Baca Juga: Viral: Wanita Turunkan Berat Badan 38 Kg dengan Metode Jalan Kaki 6-6-6

Acara ini menjadi wadah bagi para ketua dan anggota kelompok tani dari seluruh desa di Kecamatan Bontotiro untuk menyuarakan keluhan dan tantangan yang mereka hadapi.

Dalam forum yang penuh diskusi ini, berbagai topik penting dibahas, seperti:

  • Kebijakan Harga: Para petani menyoroti ketidakstabilan harga padi dan jagung yang sangat memengaruhi kesejahteraan mereka.
  • Penyerapan Hasil Panen: Skema penyerapan oleh Perum BULOG menjadi topik hangat yang didiskusikan untuk mencari solusi terbaik.
  • Ancaman Hama: Salah satu keluhan yang paling disoroti adalah serangan hama babi dan monyet yang kerap merusak hasil panen, membuat petani merugi.

Baca Juga: Dua Lip Cream Multifungsi: Solusi Cepat untuk Tampilan Standout

Arif Hidayatullah Amsah, yang bertindak sebagai moderator, memuji pendekatan ini. Ia menilai reses ini lebih dari sekadar seremoni.

"Reses ini bukan hanya soal hadir, bicara, lalu pulang tanpa makna. Tapi benar-benar memberikan pemahaman yang utuh... dan menjadi ruang untuk menyuarakan keresahan petani secara langsung," tegasnya.

Baca Juga: Pentingnya Bebas Stres bagi Ibu Hamil: Dampaknya pada Perkembangan Otak Janin

Diharapkan, hasil reses ini menjadi landasan untuk menyusun kebijakan yang lebih tepat sasaran, berdasarkan kebutuhan riil para petani di lapangan.

Sinergi antara wakil rakyat, pemerintah, dan petani pun diharapkan semakin kuat untuk menghadapi tantangan pertanian di masa depan. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hendrawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X