Rakor Pemda Berubah Jadi Sidak Narkoba Dadakan, Bupati Pimpin Pembuktian 'ASN Bersih'

photo author
- Selasa, 29 April 2025 | 12:52 WIB
Tes urine secara mendadak dilakukan ditengah Rakor Pemkab Bulukumba. (Humas Pemda Bulukumba)
Tes urine secara mendadak dilakukan ditengah Rakor Pemkab Bulukumba. (Humas Pemda Bulukumba)

 

Sulawesinetwork.com - Bulukumba dibuat gempar siang ini! Rapat Koordinasi (Rakor) penting Pemerintah Daerah Bulukumba yang digelar di Ruang Pola Kantor Bupati, Selasa (29/4) mendadak berubah menjadi panggung aksi pemberantasan narkoba yang tak terduga.

Alih-alih membahas program kerja 2025, seluruh pejabat tinggi hingga Aparatur Sipil Negara (ASN) yang hadir dalam rakor tersebut mendadak dihadapkan pada kenyataan pahit: pemeriksaan narkoba mendadak.

Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, dengan didampingi Sekretaris Daerah Muh Ali Saleng, tampil sebagai motor penggerak gebrakan ini. 

Baca Juga: Cegah Stunting, Wakil Ketua DPRD Gowa Konsisten Jadi Orang Tua Asuh Ibu Hamil, Libatkan Anak Pramuka dalam Aksi Sosial Bulanan

Dengan nada tegas, Bupati menyatakan bahwa langkah mengejutkan ini diambil sebagai bukti nyata komitmen Pemda Bulukumba dalam memerangi habis-habisan penyalahgunaan narkotika, dimulai dari "rumah sendiri" – internal ASN.

"Kami ingin memberikan contoh yang jelas kepada masyarakat bahwa pemerintahan ini bersih! Dan itu bukan sekadar ucapan, melainkan harus dibuktikan dan dipastikan bahwa seluruh ASN Bulukumba bebas dari narkoba," seru Bupati dengan tatapan mata yang menyiratkan keseriusan.

Operasi senyap ini merupakan hasil sinergi kuat dengan Polres Bulukumba. Wakapolres Kompol Syafaruddin turun langsung memimpin jalannya pemeriksaan, didampingi Kasat Narkoba AKP Syamsuddin beserta tim khusus. 

Baca Juga: BRI Mediapreneur Talks Promedia 2025 Siap Sambangi Kota Serang: Seminar Bisnis untuk Jurnalis hingga Pengusaha Media

Tak ada ampun, tak ada pengecualian! Seluruh pejabat dan ASN yang hadir tanpa terkecuali diwajibkan menjalani tes urine di tempat.

Suasana ruang pola seketika berubah menjadi tegang namun tertib. Di bawah pengawasan ketat aparat kepolisian, satu per satu ASN menjalani proses pemeriksaan. Wajah-wajah terkejut bercampur khawatir terlihat jelas, menunjukkan betapa tak terduganya "agenda tambahan" dalam rakor kali ini.

Wakapolres Kompol Syafaruddin mengungkapkan bahwa pemeriksaan mendadak ini dilakukan atas permintaan langsung dari Bupati Bulukumba. 

Baca Juga: Wajib Naik Transportasi Umum di Hari Rabu, ASN Jakarta Harus Selfie untuk Laporan

Langkah berani ini didasari oleh keprihatinan mendalam akan status Bulukumba yang dinilai memiliki tingkat penggunaan narkotika yang mengkhawatirkan di Sulawesi Selatan. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hendrawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X