Sulawesinetwork.com - Fraksi Nasdem DPRD Sulawesi Selatan menunjukkan sikap tegas dengan mendukung penuh langkah Gubernur Andi Sudirman Sulaiman untuk mengkaji ulang secara mendalam proyek tambang emas berskala besar yang mengkhawatirkan di wilayah Luwu.
Proyek ambisius yang rencananya akan dikelola oleh raksasa tambang PT Masmindo Dwi Area berkolaborasi dengan Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc. ini memang menuai gelombang pro dan kontra di Bumi Serambi Mekkah. Kekhawatiran akan dampak lingkungan dan potensi ketidakberpihakan pada pengusaha lokal menjadi sorotan utama.
Sebelumnya, Andi Sudirman Sulaiman telah lantang menyuarakan harapannya agar kekayaan alam Sulsel dikelola oleh putra-putri daerah, bukan oleh korporasi dari luar. Kini, suara dukungan semakin menguat dengan pernyataan tegas dari Ketua Fraksi Nasdem DPRD Sulsel, Muhammad Sadar.
Baca Juga: Jeritan Petani ke Prabowo: Harga Gabah Unggul Anjlok di Bawah HPP
"Kita mendukung langkah Pak Gubernur Andi Sudirman Sulaiman meminta pengelolaan tambang emas Luwu itu dikaji ulang," ujar Muhammad Sadar kepada awak media, Kamis (17/4/2025), menunjukkan solidaritas politik dalam isu krusial ini.
Muhammad Sadar menekankan bahwa pengelolaan sumber daya alam tidak boleh hanya berorientasi pada keuntungan ekonomi semata. Aspek dampak lingkungan jangka panjang harus menjadi pertimbangan utama.
"Kita berharap pengelolaan sumber daya alam ini tidak menimbulkan dampak kerusakan lingkungan di masa depan," tegas Sadar, menyuarakan kekhawatiran banyak pihak.
Lebih lanjut, Sadar juga menyoroti pentingnya dampak ekonomi yang nyata bagi masyarakat sekitar, baik di Luwu maupun di seluruh Sulawesi Selatan.
"Kedua kita berharap ada dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar, baik di Luwu ataupun Sulsel. Kita dukung gagasan Pak Gubernur agar pengusaha lokal diberi kesempatan mengelola kekayaan alam," sambungnya, sejalan dengan visi Andi Sudirman.
Kekhawatiran Gubernur: Kubangan Raksasa dan Nasib Masyarakat Lokal Terancam!
Baca Juga: Tegas! Mahfud MD Luruskan Isu Ijazah Palsu Jokowi: Kebijakan Negara Tak Bisa Dibatalkan!
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, sebelumnya telah mengungkapkan kekhawatiran mendalam terkait potensi kerusakan lingkungan yang masif dan ketimpangan ekonomi yang mungkin ditimbulkan oleh proyek tambang emas ini.