Klaim Rujuk Pasien Gunakan Helikopter Hingga Dibantu Danny Pomanto, AAS Foundation Sebut Itu Hoaks Demi Pencitraan

photo author
- Kamis, 31 Oktober 2024 | 18:01 WIB
KOLASE Tangkapan layar video evakuasi pesien menggunakan helikopter.
KOLASE Tangkapan layar video evakuasi pesien menggunakan helikopter.

Sulawesinetwork.com - Baru-baru ini masyarakat Bulukumba dihebohkan dengan viralnya sebuah video yang memperlihatkan helikopter menjemput pesien dari Rumah Sakit Pratama Tanete untuk dirujuk ke Kota Makassar.

Video evakuasi pesien menggunakan helikopter yang diunggah oleh akun facebook @Fathir itu menuliskan caption Jamal dan Tomy bisa begini? lanjutkan Harapan Baru jilid 2, rujukan pratama tanete ke makassar.

Proses evakuasi menggunakan helikopter itupun diklaim jika hal itu dilakukan berkat bantuan calon gubernur Sulsel nomor urut 1, Danny Pomanto kepada Harapan Baru.

Baca Juga: Asbar Sakti: Pak Ilham Azikin Mementingkan Masyarakat Dibanding Kelompok dan Golongannya

Klaim itupun ditanggapi oleh pihak AAS Foundation yang menyebut jika informasi soal rujukan yang disebarkan tim Harapan Baru merupakan informasi hoaks yang dimanfaatkan untuk pencitraan di Pilkada 2024.

Informasi yang didapatkan, kedatangan helikopter berwarna hitam dengan kode PK-AAS itu untuk menjemput adik Menteri Pertanian (Mentan) Andi Arifuddin Sulaiman.

Direktur Program AAS Foundation Ichi Indrawan dengan tegas mengatakan bahwa rujukan pasien menggunakan helikopter itu dilakukan untuk adik Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Andi Arifuddin Sulaiman.

Baca Juga: Jadi Sorotan di Sulsel, Komisi III DPR RI Minta Gakkumdu Tegas dan tidak Berpihak ke Paslon

Menurut Ichi, hal itu dilakukan lantaran Andi Arifuddin Sulaiman yang bertugas di Kodim 1411 Bulukumba, sakit dan harus segera dirujuk ke Kota Makassar untuk mendapat penanganan lebih lanjut.

"Evakuasi ini dilakukan agar pak A Arifuddin bisa segera mendapat penanganan kesehatan. Jadi bukan tim Harapan Baru yang dibantu oleh Danny Pomanto, info itu hoaks," ujarnya, Kamis, 31 Oktober 2024.

Ichi menerangkan bahwa helikopter berwana hitam dengan kode PK-AAS itu merupakan milik pribadi Mentan Andi Amran Sulaiman. Sehingga sangat tidak tepat digunakan pencitraan politik.

Baca Juga: Penyidik Gakkumdu Diduga Berafiliasi dengan Paslon, Kapolres Bulukumba Diminta Lakukan Pergantian

"Ini dilakukan atas dasar kebutuhan medis yang lebih cepat. Kami tegaskan bahwa tidak ada peran tim kampanye HB ataupun keterlibatan Danny Pomanto,” tambah Ichi yang juga Koordinator Kabupaten (Korkab) Dozer Bulukumba.

Klaim evakuasi pesien menggunakan helikopter yang disebarkan tim HB tersebut menuai reaksi keras lantaran tindakan kemanusiaan dan pelayanan medis seharusnya tidak dijadikan alat untuk keuntungan politik.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hendrawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X